ASN Terlibat Narkoba, Sekab Konawe : Pelanggaran Serius, Konsekuensinya Berat
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan menyebut apartur sipil negara (ASN) yang terlibat narkoba merupakan pelanggaran serius.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sekretaris Kabupaten atau Sekab Konawe, Ferdinand Sapan menyebut apartur sipil negara (ASN) yang terlibat narkoba merupakan pelanggaran serius.
"ASN sudah tahu bahwa hal seperti itu menjadi pelanggaran serius konsekuensinya sangat berat," kata Ferdinand Sapan, saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (31/3/2021).
Ferdinand mengatakan, pihaknya telah menghimbau kepada para aparatnya agar tidak terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba.
Namun, jika masih ada oknum ASN yang terlibat narkoba, Jenderal ASN di Kabupaten Konawe ini menyerahkannya pada proses hukum yang berlaku.
"Tetapi kalau itu masih terjadi, kami di Pemda tidak bisa berbuat apa-apa, artinya tanggung jawab pribadi. Kita cuma mengingatkan saja," kata Ferdinand.
Ia menilai, keterlibatan ASN dalam pusaran narkoba merupakan lebih cenderung pada prilaku secara personal yang tergantung pada lingkungan.
Baca juga: ASN Ketangkap Basah Konsumsi Narkoba, Ngaku Pakai Sabu untuk Daya Tahan Tubuh
Baca juga: ASN Stroke Mendadak saat Nyetir, Mobil Dinas Seruduk Motor hingga Hantam Toko Elektronik
Baca juga: ASN Baubau Ini Edarkan Narkoba Jaringan Lapas, Sempat Kelabui Polisi
Ferdinand juga menegaskan, pihaknya bakal memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terlibat narkoba.
"Ada sanksi, kemungkinan pemecatan tergantung keputusan pengadilan," lanjut Ferdinand.
Ia juga belum menentukan sanksi apa yang akan diberikan sebelum adanya kekuatan hukum yang tetap dari pengadilan.
Tanggapan BPBD Konawe
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Herianto Pagala mengaku tidak menduga seorang pegawai diinstansinya terjerat narkoba.
"Saya juga tidak curiga sama dia," kata Herianto Pagala diruang kerjanya, Rabu (31/3/2021).
Menurutnya, FA (38) dinilai masih aktif bekerja dan masuk kantor.
Bahkan, selaku atasan FA di BPBD Konawe, Herianto tidak mengetahui jika FA terlibat dalam penggunaan narkoba.
"Selama ini saya tidak tahu kalau dia menggunakan itu narkoba," kata Herianto.
Baca juga: Kronologis Penggeledahan Ratusan Gram Sabu di Kendari, Ditemukan di Piring Makan
Baca juga: Tersangka Pemlik Sabu di Celana Dalam Sebut Barang Diperoleh dari Narapidana Lapas Klas II A Kendari
Baca juga: Lagi, Pengedar Sabu Ditangkap di Kendari, Digerebek Polisi di Ruang Kerja, Barang Bukti 41,95 Gram