Kendari Preneur
Witjaksono Cerita Pengalaman di Launching Kendari Preneur, Pernah Tinggal di Samping Rel Kereta
Ia membuka dengan menceritakan latar belakang keluarganya yang miskin dan penuh dengan keterbatasan.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Witjaksono memulai usaha dengan modal Rp10 juta bersama rekannya.
Kemudian dari usaha itu mendapatkan omset Rp100 juta.
Namun, saat usaha berjalan Witjaksono tertimpah bencana karena perusahaan terbakar.
Kerugian atas kejadian itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Namun menurutnya bukan pengusaha jika berhenti sampai disitu.
Lalu ia bersama rekannya mencoba kembali mendirikan perusahaan dengan perlahan namun penuh dengan perhitungan.
Witjaksono berpesan agar selalu memperhatikan pembukuan dalam dunia usaha.
"Seorang pengusaha harus mengetahui berapa uang yang masuk dan berapa yang dikeluarkan," ujarnya.
Untuk itu, Ia mengajak para pelaku usaha bisa menimbah ilmu untuk belajar akuntansi dasar.
Baca juga: Penerima Bansos UMKM Dinilai Tak Realistis, DPRD Kendari Minta Pemkot Benahi
Baca juga: Bantuan Presiden BLT UMKM Berlanjut di 2021, Pendaftaran Segera Dibuka
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Login eform.bri.co.id/bpum, Ini Dokumen Syaratnya
Sebelumnya, dalam acara tersebut disediakan live streaming media sosial (Medsos) yakni facebook, youtube dan instagram.
Acara tersebut, dirangkaikan dengan lomba UMKM 2021 dengan memilih pelaku usaha terbaik di Kendari.

Kemudian ada expo produk UMKM, dengan menampilkan kreatifitas produk anak muda di Kota Kendari.
Lalu, pemilihan duta UMKM, dan terakhir yakni doorprize.
Acara ini disponsori oleh bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sultra.
Dalam peluncuran tersebut yang menjadi pembicara utama yakni Wali kota Kendari H Sulkarnain Kadir.