Bupati Koltim Meninggal Dunia
Pidato Terakhir Bupati Kolaka Timur di Temu Kader Gerindra, Candai Istri, hingga Puji Andi Ady Aksar
Berikut pidato terakhir Bupati Kolaka Timur (Koltim) di Temu Kader Gerindra, candai istri, hingga puji kepemimpinan Andi Ady Aksar.
“Sekaligus ini Pak Ketua yang ditunggu-tunggu ini. Kita lihat sudah jadi pembicaraan umum di Kolaka Timur tentang bantuan kendaraan operasional. Sebelum acara ini heboh di Kolaka Timur. Kita akan dapatkan motor ini sehingga saya dengar biasa di antara pengurus kecamatan ini baku saing mau dapatkan,” ujar Samsul Bahri Madjid dengan nada berkelakar.
SBM memuji langkah Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Andi Ady Aksar khususnya di Kolaka Timur (Koltim).
“Tapi sangat luar biasa, kita sangat apresiasi yang sangat luar biasa. Inilah sosok ketua partai yang memperhatikan partainya,” katanya.
Menurut SBM, partai politik (parpol) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi pilar demokrasi.
Keberadaan partai dalam suatu wilayah, daerah, negara sangat dibutuhkan, terutama dalam melahirkan pemimpin daerah dan pemimpin negara.
Pertandingan Sepakbola

Temu Kader Gerindra Kolaka Timur (Koltim) berlangsung di Lapangan Latamoro, Kelurahan Raterate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Acara ini digelar sebelum pertandingan sepakbola persahabatan antara Gerindra FC dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim yang juga digelar di Lapangan Latamoro.
Menurut Andi Ady Aksar, laga persahabatan antara politisi Gerindra dan birokrasi kabupaten diinisiasi SBM.
“Setelah dilantik, (26 Februari 2021) Pak Bupati nelpon dan janji akan bikin acara pertandingan bola di acara Gerinda di Koltim," ujarnya. Andi Ady sendiri menganggap ajakan itu hanya candaan.
Namun saat tiba di Koltim, pukul 14.00 wita, Jumat (19/3/2021), bupati sudah menyiapkan jersey untuk Tim Gerindra, Tim A Pemda Koltim, dan Tim B Pemda Koltim.
“Kami diberi jersey Gerindra putih merah hitam. Kalau tim Pak Bupati merah hitam dan Tim B pakai jersey hitam merah,” kata Andi Ady.
SBM tergabung dalam tim Pemkab Koltim sebagai kapten.
Setelah bermain pada babak pertama, SBM langsung keluar lapangan.
Almarhum meminta air mineral kepada ajudannya Briptu Wildan dan menghabiskan minuman itu sekira pukul 16.55 wita.