Pariwisata Sulawesi Tenggara

Pantai Bahari, ‘Ratu Ampat Buton Selatan' yang Biru

Pantai Bahari Ratu Ampat Buton Selatan terletak di Desa Bahari, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Biru laut dan ekonominya.

Editor: Risno Mawandili
Handover
PANTAI BAHARI - Pantai Bahari terletak di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Pantai ini dikenal dengan nama 'Ratu Ampat Buton Selatan' 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTONSELATAN – Betapa riangnya La Yaphi (25) hari itu. Medio 2018 menjadi kenangan yang tak bisa dilupakan.

Hari itu - siang hingga sore hari- ia merasa sangat beruntung.

Bersama 10 kawan seperantauan dari Samarinda, La Yaphi mengunjungi Pantai Bahari, Desa Bahari, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Pantai berpasir putih itu dikenalkan alam frasa La Yaphi dinamakan ‘Ratu Ampat Buton Selatan’.

Baca juga: 5 Tongkrongan di Kota Kendari: Mudah Diakses, Banyak Menu Racikan, dan Bisa Swafoto

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Berpesan ke Bupati Muna Barat: Kembangkan Potensi Pertanian, Kelautan, Pariwisata

Baca juga: Wali Kota Kendari Serahkan Hibah Pariwisata ke Restoran dan Rumah Makan Terdampak Pandemi Covid-19

Sebagai putra daerah yang menuntut ilmu di Kota Samarinda, La Yapi sangat bersyukur masih dapat menikmati keindahan tanah kelahirannya.

“Alhamdulillah diberi kesempatan berlibur, pulang kampung menikmati pesona alam Buton Selatan,”, ujar La Yaphi kepada TribunnewsSultra.com lewat pesan singkat, Minggu (21/3/2021).

Ber jam-jam la habiskan waktu di sana bersama 10 kawan yang juga mahasiswa dari Kota Samarinda.

Menikmati angin laut, deruh ombak, hingga menjajal tebing pantai yang menguji adrenalin.

“Menikmati betul momen di sana bersama sahabat. Berenang, panjat tebing, dan menjelajah daerah sekitar pantai,” ujarnya.

Ingin Pulang

Samarinda mungkin elok juga, tetapi bagi La Yaphi, Buton Selatan sungguh memesona.

Kenangan di sana bahkan ia bagikan kembali lewat halamannya di facebooknya.

Potret Pantai Bahari masih tersimpah di ingatan.

Bahkan belum dihapus dalam memori telepon genggamnya.

“Saya ke sana pada siang hari sampai sore hari. Bulan Juli tahun 2018, sudah lama sekali,” ujarnya.

Baca juga: Launching TribunnewsSultra.com, Ini Harapan Kepala Dinas Pariwisata Sultra

Baca juga: Ketua DPRD Kendari: TribunNetwork Bisa Promosikan Pariwisata Sultra di Mata Nasional

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Wakatobi Bakal Jadi Destinasi Super Prioritas Selanjutnya

Dia tak tahan, ingin pulang ketika ingatan "berjalan" di Pantai Bahari dan spot-spot wisata lainya di Buton Selatan.

“Isnyah Allah, ingin kembali secepatnya,’ ujarnya.

PANTAI BAHARI - Pantai Bahari terletak di Desa Bahari bagian Selatan Pulau Buton. Jarak tempuhnya sekira 57 kilometer dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau.
PANTAI BAHARI - Pantai Bahari terletak di Desa Bahari bagian Selatan Pulau Buton. Jarak tempuhnya sekira 57 kilometer dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau. (Handover)

Paling tak bisa dilupakan oleh La Yaphi, ketika memandangi lautan biru dari tebing ‘Ratu Ampat Buton Selatan’.

“Ada banyak tempat wisata di Buton Selatan, satu diantaranya Pantai Bahari Ratu Ampatnya Buton Selatan,” katanya.

Hamparan Biru dari Tanjung Buton

‘Ratu Ampat Buton Selatan’ terletak di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau menuju Desa Bahari dapat ditempuh dengan mobil.

Durasi tempuh 1,30 jam, berjarak sekira 57 kilometer.

Lajur jalan yang menghubungkan Kota Baubau hingga pantai yang terletak di tanjung selatan Pulau Buton itu terbilang mulus. 

PETA DIGITAL - Jarak tenpuh Pantai Bahari dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau.
PETA DIGITAL - Jarak tenpuh Pantai Bahari dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau. (Istimewa)

La Yaphi tak bisa lupa bagaimana hamparan laut biru dari ketinggian tebing sekira 15 meter.

“Sangat menyenangkan keindahan Pantai Bahari, apa lagi melihat dari tebing,” ujarnya.

Wajar saja hamparan lautan biru di sana, bahkan biru gelap.

Pasalnya, sekira ratusan meter dari bibir pantai merupakan lajur kapal laut pelayaran timur Indonesia.

Dari bibir Pantai Bahari dapat disaksikan kapal “raksasa”  yang "mengecil". Diam lama-kelamaan menghilang.

Pantai Bahari dalam frasa La Yaphi ‘Ratu Ampatnya Buton Selatan’ merupakan keindahan di Pemukiman Sunyi.

Pasir putih, laut biru, jejeran tebing dapat disaksikan di Pantai Bahari.

Pantai ini merupakan destinasi wisata populer di kalangan masyarakat Pulau Buton.

Desa Bahari sendiri merupakan kampung para nelaian.

Mayoritas penduduk Desa Bahari merupakan nelayan tangkap.  

Langitnya biru, lautnya biru, ekonominya juga biru.

Saat TribunnewsSultra.com berada di sana November 2021 lalu, seorang warga mengatakan dapat meraup penghasilan jutaan rupiah perhari dari berternak Telur Ikan Terbang. (*)

(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved