Berita Terkini Kendari Hari Ini
Dinding dan Kasur Tidur Atlet di Asrama Dayung Rusak, KONI : Pengurus Asrama Harus Berempati
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Minggu (21/3/2021), terlihat dinding asrama yang terbuat dari papan itu sebagiannya sudah kondisi lapuk
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Untuk itu, kedepannya KONI akan mengadakan rapat bersama untuk mencari solusi terkait kondisi asrama dayung tersebut.
Sehingga para atlet bisa nyaman berada di asrama.
Baca juga: Rumah Sakit Jantung Sultra Mangkrak, Ditumbuhi Rumput, Dilarang Ambil Foto Apalagi Mendekat
Baca juga: Sejumlah Perempuan Terancam Kehilangan Mata Pencarian Akibat Kebijakan Pemkot Kendari
Baca juga: Terpilih Jadi Ketua ISSI Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Janji Lahirkan Atlet hingga Iven Nasional
Sebelumnya, Ketua Koni Agista Ariani membuka seleksi daerah (Selekda) dayung (21/3/2021) di asrama dayung Teluk Kendari, Jl Ir H Alala, Kelurahan Punggaloba, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari yakni tanggal 21-24 Maret 2021.
Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 Wita.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra), menjanjikan bonus atau reward bagi atlet cabang olahraga dayung yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Terkait besaran bonus yang disediakan bagi para atlet belum bisa disampaikan karena masih akan didiskusikan.
"Bagi atlet berprestasi nanti akan ada reward atau bonus," kata Agista.
Melalui kegiatan tersebut, Agista berharapa para atlet dayung Sultra bisa meningkatkan prestasi menuju PON Ke- 20 di Papua.
Agista Ariani juga meminta atlet dayung bisa mendapatkan skor terbaik di PON Papua yang berlangsung pada Oktober 2021.
Adanya reward tersebut, kata Agista, tentunya harus menunjukkan dengan data agar koni bisa berikan kepada atlit berprestasi.
Untuk besaran nominal, kata Agista, belum dapat disebutkan karena akan disesuaikan dengan kemampuan KONI.
Nantinya KONI akan rapat serta duduk bersama, membicarakan reward tersebut.
"Reward tersebut gunanya untuk menghargai perjuangan para atlet," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui KONI mendukung penuh atlet terbaik di ajang bergengsi di PON Papua.
Sementara jumlah peserta dalam seleksi daerah cabor dayung berjumlah 49 atlet, dengan seleksi ini nantinya berjumlah 42 atlet yang akan menuju PON Papua.
Untuk pembagian peserta laki-laki dan perempuan belum ditentukan berapa jumlah masing-masing.
Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh. Ridwan Kadir