Bupati Koltim Meninggal Dunia
7 Fakta Bupati Kolaka Timur 21 Hari Meninggal Usai Main Sepakbola dan Cetak Gol, Kronologis Penyebab
Berikut 7 fakta Bupati Kolaka Timur 21 hari meninggal dunia usai main Sepakbola dan cetak gol, kronologis serta penyebab.
7. Bupati Koltim Tinggalkan Istri dan 4 Anak
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid berpose bersama istri Diana di sela Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Hotel Claro Kendari, Kamis (18/03/2021). Samsul Bahri meninggal dunia pada Jumat (19/03/2021) petang.
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid lahir di Kolaka, 10 Januari 1968.
Menikahi wanita bernama Diana Massi, mereka dikarunia empat orang anak.
Sebelum terpilih sebagai Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia mengundurkan diri dari profesinya, untuk menyahuti aspirasi masyarakat yang mendukungnya menjadi bupati.
Samsul Bahri ingin mewujudkan pemerataan pembangunan, memberikan pelayanan yang maksimal, dan meningkatkan kesejahteraan.
Almarhum adalah anak purnawirawan Polisi dan tokoh masyarakat adat Mengkongga, suku pedalaman asli Sulawesi Tenggara di pesisir Teluk Bone.
“Dia adalah salah satu anak polisi yang ramah, supel,berhasil meniti karier di pemerintahan di Kolaka,” kata Pj Sekretaris DPD Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel Dr Zakir Sabara HW menyampaikan duka mendalam.
Samsul Bahri Madjid selama dua periode menjabat Ketua DPC KBPPP Kolaka (2011-2020).
Tahun 1992-1997, almarhum menjabat Ketua Lembaga Adat dan Budaya Mekongga di Kolaka.
Dia juga aktif di Korps Ikatan Alumni HMI di Kolaka sebagai ketua dan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kolaka (2001-2006).
Sejak berkarier di pemerintahan di Kolaka tahun 1994.
Ini selepas dia menyelesaikan kuliah strata 1 di FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Almarhum menyelesaikan jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama di Kolaka.
SD-nya tahun 1997-1980 di SDN II Kolaka.
Lalu karena patuh keinginan ayahnya dia lanjut di MTSn Kolaka (1980-1983).
Saat bapaknya tugas sebagai bintara polisi di Bau-Bau, Sultra, Samsul sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Bau-Bau (1983-1986).
Dia lalu lanjut di FISIP Unhas tahun 1986-1991 dan S2 di Universitas Haluuleo tahun 2010-2013.
Di sela-sela jadi PNS almarhum aktif di KNPI Kolaka. Dia menjabat Ketua KNPI Kolaka dua periode (1998-2003).
Tahun 2003 almarhum menjabat Camat Tirawuta (2003-2006) lalu dipercaya jadi camat Kolaka (2006-2007).
Karena punya akses yang luas di kalangan pemuda, tokoh masyarakat dan pers, dia kemudian diangkat menjadi Kepala Bagian Humas di Pemkab Kolaka (2007-2009) lalu dikukuhkan menjadi Kabag Organisasi (2009-2013).
Kariernya naik saat dilantik jadi Asisten II Bidang Ekonomi lalu staf ahli bidang pemerintahan.
Tahun 2014, Samsul Bahri dilantik menjadi asisten III bidang administrasi umum.
Setelahnya, dia diangkat jadi Pj Sekda 2016-2018 lalu menjabat Staf Ahli Bupati di masa pemerintahan Tony Herbiansyah hingga ikut pilkada 2020 lalu.(*)