Bupati Koltim Meninggal Dunia
7 Fakta Bupati Kolaka Timur 21 Hari Meninggal Usai Main Sepakbola dan Cetak Gol, Kronologis Penyebab
Berikut 7 fakta Bupati Kolaka Timur 21 hari meninggal dunia usai main Sepakbola dan cetak gol, kronologis serta penyebab.
3. Penyebab Bupati Kolaka Timur Meninggal Dunia
Bupati Kolaka Timur (Koltim) melakukan pemanasan sebelum bermain sepakbola. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Samsul Bahri sempat bermain sepakbola. Pertandingan digelar di Lapangan Nur Latamaro, Jl Poros Kendari-Kolaka, Kelurahan Rate-Rate, Tirawuta Kabupaten Koltim, pukul 16.00 WITA.
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid meninggal dunia pada Jumat (19/03/2021).
Samsul Bahri meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe sekira 19.45 wita.
Ia dilarikan ke rumah sakit usai pingsan dan tak sadarkan diri saat rehat mengikuti pertandingan sepak bola.
Saat mendapat penanganan medis, di RSUD Konawe, Bupati Samsul Bahri sempat sadarkan diri selama 10 menit.
Namun, setelah itu Bupati Samsul Bahri kembali tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia.
Tim dokter IGD RSUD Konawe, Abdianto Ilham mengatakan, dari diagnosa terakhir diduga penyebab Samsul Bahri meninggal dunia karena henti jantung.
“Dari hasil diagnosa terakhir, Bapak itu (Samsul Bahri) mengalami Cardiac Arrest,” ujarnya melalui potongan video wawancara yang diterima Tribunnewssultra.com.
Melansir dari heart.org, henti jantung merupakan kondisi hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang mungkin pernah atau pun tidak pernah didiagnosis menderita penyakit jantung.
Henti jantung dapat datang secara tiba-tiba atau dibangun dari gejala lain. Ini seringkali berakibat fatal.