Berita Kendari terkini hari Ini
Harga Emas Turun Dipengaruhi Investasi Saham, tapi Pegadaian Kendari Tak Sepi Nasabah
Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari Rahmat Saleh mengatakan, penurunan harga emas pada kisaran 5 sampai 8 persen per gram.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga jual-beli emas pada triwulan pertama 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari Rahmat Saleh mengatakan, penurunan harga emas pada kisaran 5 sampai 8 persen per gram.
"Jika diakumulasi penurunan harga hingga Rp60 ribu per gram," katanya saat ditemui di Kantor Pegadaian Kendari, Jl ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)Rabu (17/3/2021).
Dia menjelaskan, Jika dilihat dari pergerakan harga emas pada akhir 2020 lalu, penurunannya bisa mencapai Rp100 ribu per gram.
Baca juga: Politisi PDI-P di Kendari Dapat Bantuan Presiden, Bank BRI Sebut Penerima Didaftarkan Pegadaian
Baca juga: PT PLM Keruk Emas di Bombana, IUP Dihentikan Dinas ESDM, Dilapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Rahmat mengatakan, di penghujung tahun 2020 harga jual emas bisa mencapai Rp1,1 juta.
Namun per Rabu (17/3/2021) harganya menurun hingga Rp896 ribu per gram.
Sementara harga beli emas menurun dari harga Rp900 ribu menjadi Rp802 ribu.
Penurunan harga emas juga berpengaruh terhadap harga jaminan emas di pegadaian, bernilai Rp765 ribu per gram untuk emas perhiasan.
"Pinjaman akan disesuaikan dengan kadar karat emas, standar yang paling tinggi itu emas 23 karat, kami bisa berikan pinjaman sebesar Rp700 ribu," kata Rahmat.
Namun, Pegadaian tetap mendapat dukungan dengan pertambahan jumlah nasabah, secara keseluruhan omset masih tetap tumbuh.
Hal ini dipengaruhi kondisi perekonomian saat ini semakin membaik.
Baca juga: Hati-hati Investasi Ilegal, Ini 28 Entitas yang Disetop OJK, Ada TikTok Cash, VTube, dan Snack Video
Baca juga: Tentang Bank Jago yang Kini Melejit di Luar Kebiasaan, Sosok Tajir Sang Pemilik, hingga Saham Gojek
Dibuktikan dari beberapa negara maju berhasil meredam penyebaran Covid-19 melalui vaksin.
Penggunaan vaksin dianngap sebagai harapan perbaikan perekonomian.
Menurut dia, masyarakat beranggapan adanya vaksin ini menaikkan investasi nilai saham, sehingga banyak yang beralih meninggalkan investasi emas.
Hal itu berdampak pada harga emas yang ikut menurun.