Mau Lapulu seperti Bungkutoko dan Petoaha, Dibeber Wali Kota Sulkarnain di Festival Kampung Pesisir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mau menata kawasan pesisir di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mau menata kawasan pesisir di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkeinginan menata kawasan Lapulu seperti Bungkutoko dan Petoaha.
Saat ini, Pemkot Kendari disebutkan sudah bermohon ke pemerintah pusat agar penataaan kawasan kumuh yang sukses di Bungkutoko dan Petoaha bisa dilanjutkan ke kawasan pesisir Lapulu.
“InsyaAllah di 2021 ini disetujui oleh pemerintah pusat untuk kami lakukan penataan,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Pembangunan RS Jantung Kendari Lanjut 2021, Pemprov Sultra Pakai Utang Rp388 Miliar, Progres Tender
“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama masyarakat juga bisa menikmati suasana yang jauh lebih asri, jauh lebih sehat, dan jauh lebih tertata,” jelas Sulkarnain menambahkan.
Hal tersebut disampaikan Sulkarnain saat menghadiri Festival Kampung Pesisir di Dermaga Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sultra, Selasa (9/3/2021).
Sulkarnain hadir bersama istri Sri Lestari yang juga Ketua Tim Penggerak atau TP PKK Kota Kendari.
Festival Kampung Pesisir

Festival Kampung Pesisir yang digelar Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret.
Saat tiba di lokasi kegiatan, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan istri Sri Lestari disambut tari-tarian yang dibawakan empat penari cilik.
Sulkarnain saat memberi sambutan di Festival Kampung Pesisir, mengatakan, dirinya jarang mendapatkan momen bisa menghadiri suatu kegiatan bersama Sri Lestari.
Salah satu alasan kali ini dia hadir bersama istri karena Lapulu menjadi salah satu kawasan istimewa di Kota Kendari.
BPBD Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Kendari, Mitigasi Bencana dengan Kerja Bakti
“Selama sebulan ini sudah 2 kali saya ke sini (Lapulu). Mungkin selama ini masyarakat Lapulu merasa tidak mendapat perhatian yang semestinya dari pemerintah. Oleh karena itu, kami akan berusaha mengubah pemikiran itu,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Ia berharap kegiatan ini sebagai awal yang baik untuk sinergi masyarakat dengan pemerintah. Apalagi, pemerintah tidak bisa berbuat banyak jika masyarakat tidak mendukung.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan inisiatif warga sebagai bagian memperingati Hari Perempuan Internasional.