Rekam Setahun Pandemi, Mari Motret : Pandemi Itu Nyata, Wali Kota Kendari Bilang Bukti Sejarah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komunitas fotografi Mari Motret Indonesia (marimotret.id) mencoba merekam peristiwa Pandemi Covid-19 selama setahun.

Foto-foto aktifitas mastarakat Sulawesi Tenggara itu dipamerkan Mari Motret Indonesia di eks Tugu Religi MTQ Kota Kendari, (27/2/2021).

Menurut Wali Kota Kendari Zulkarnain Kadir, puluhan foto Mari Motret menjadi bukti sejarah.

"Foto-foto ini menjadi catatan sejarah kelak. Bahkan menjadi bukti yang akan diperlihatkan ke generasi berikutnya," ungkap Sulkarnain saat membuka pameran foto.

Zulkarnain tak lupa memuji karya para fotografer itu.

"Saya mengapresiasi yang dilakukan teman-teman hari ini karna mampu merekam peristiwa-peristiwa selama pandemi Covid-19 ini," kata Sulkarnain

Baca juga: 12 Tahun Bangun Rumah Tangga, Wulan Guritno Gugat Cerai Suaminya Aldilla Dimitri

Baca juga: Niatnya Buang Air Kecil di Kolong Jembatan, Warga Malah Temukan Mayat Telungkup di Air

Baca juga: Kisah Almarhum Artidjo Alkostar, Sering Diancam hingga Disantet: Sudah Biasa, Saya Tidak Takut

Mari Motret dibantu oleh PT Geo Gea Mineralindo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, sukses menggelar pameran foto bertema 'membingkai pandemi' itu.

Tampak warga yang berkunjung saling ganti menatap foto-foto yang dipamerkan.

Eka, seorang warga yang berkunjung berharap, warga Sulawesi Tenggara tak lalai mencegah diri dari Covid-19.

"Kita bisa lihat sendiri dari foto-foto ini, banyak korban yang telah mengalami dampak virus corona, semoga makin banyak masyarakat yang sadar pentingnya menjaga protokol kesehatan" ucapnya.

"Pandemi Covid-19 itu nyata"

Hasil jepretan kamera Mari Motret merekam berbagai peristiwa, baik aktifitas warga pun perjuangan tenaga kesehatan melawan Pandemi.

Peristiwa-peristiwa unik berhasil juga ikut terekam.

Ada pula momen emosional, ekspresi sedih, suka dan duka orang-orang selama wabah melanda Sulawesi Tenggara.

Foto Wali Kota Kendari, tenaga kesehatan (nakes), Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga masyarakat saat menerima suntik vaksin corona, juga terpajang rapih dalam bingkai.

Tak dilupakan potret penerapan protokol kesehatan, warga memakai masker, menyalatkan jenazah mengenakan alat pelindung diri lengkap, hingga ketika penampakan bak astronot tenaga medis ketika melayani warga tampak aneh.

Ketua Mari Motret Rahmad Ladae mengatakan, rekaman kamera foto tersebut menggambarkan betapa nyata virus mematikan bernama Covid-19.

"Inilah galeri yang berhasil kami rekam. Tentunya foto-foto ini memberikan bukti bahwa virus corona benar adanya," tuturnya.