Pesta Ulang Tahun Berujung Petaka, 34 Anak Keracunan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Peristiwa nahas ini terjadi di Timika, Papua, di mana puluhan anak mengalami keracunan setelah makan hidangan di acara ulang tahun.

Editor: Ifa Nabila
Kompas.com/Ari Maulana Karang
Ilustrasi rumah sakit 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pesta ulang tahun berujung petaka bagi para tamu undangan.

Peristiwa nahas ini terjadi di Timika, Papua, di mana puluhan anak mengalami keracunan setelah makan hidangan di acara ulang tahun.

Hal itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sore.

Baca juga: Tukang Tambal Ban Kena Letusan Ban Truk hingga Terpental, Korban Tewas di Tempat

Salah satu orangtua korban, Susanti Runbou, menceritakan kejadian ini.

Sepulang dari acara, anaknya kemudian mengalami pusing, mual dan muntah-muntah, usai menyantap makanan di acara tersebut.

Anaknya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charitas untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat di rumah usai maghrib anak saya mengeluh pusing, mual dan muntah, jadi kami bawa ke rumah sakit," kata Susanti kepada Kompas.com di rumah sakit, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Acara ulang tahun berlangsung di salah satu rumah warga di Jalan Rambutan, SP 2, Distrik Mimika Baru, Kota Timika, dengan dihadiri sekitar 50 undangan.

Baca juga: Tersinggung Dikomplain, Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita Umur 21 dan 16 Tahun: Dicekik di Hotel

Kepolisian mendapat laporan dari warga adanya keracunan massal sekitar pukul 20.00 WIT, Sabtu malam.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, pascalaporan tersebut, personel mendatangi rumah warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntah-muntah usai menghadiri acara tersebut di sekitar Jalan Rambutan.

"Kami kemudian mengevakuasi korban satu per satu ke Charitas dengan mobil patroli, karena sebagian warga tidak memiliki kendaraan," kata Era kepada wartawan di rumah sakit, Minggu dini hari.

Total warga yang mendapat perawatan di RSMM Charitas sebanyak 34 anak-anak dan 11 orang dewasa.

Kepolisian belum memintai keterangan pemilik acara karena fokus pada penyelamatan korban.

Baca juga: Berawal Dipelototi, Anggota TNI Kemudian Ditusuk Tetangganya

"Kita fokus pada penyelamatan untuk kemanusiaan, karena tuan rumah pun sekarang anaknya juga korban dan malah yang pertama," ujar Era.

Menurut Era, sampel makanan berupa nasi kuning dan lauk-pauk dari acara tersebut sudah diambil untuk diperiksa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved