Sama Bupati Konawe Kepulauan, Kepala Daerah Kolaka Timur dan Buton Lakukan Hal ini Usai Pelantikan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi bergegas meninggalkan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara usai dilantik, Jumat (26/02/2021).

Senada Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri dan Andi Merya Nur serta Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria dan Ahali.

Tak banyak komentar keluar dari mulut mereka usai dilantik oleh Gubernur Sultra Ali Mazi di Aula Merah Putih Rujab Gubernur, Jl Made Sabara, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, mereka masing-masing masih sempat melayani permintaan foto bersama sejumlah undangan di pelataran rujab.

Selanjutnya, mereka bergegas pergi meninggalkan Rujab Gubernur Sultra. “Jangan sekarang, mohon maaf,” kata Bupati Konkep, Amrullah, singkat kepada wartawan.

Temui Pendukung

Usai pelantikan sekitar pukul 11.00 wita, Samsul Bahri diketahui langsung menemui pendukungnya disalah rumah rumah makan di Jl Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Samsul di hadapan pendukungnya menyebut dirinya bersama Andi Merya terpilih pada Pilkada Koltim 2020 lalu tak lepas dari kerja keras tim, partai, hingga pendukungnya.

“Saya katakan bahwa perjuangan dan kerja keras seluruh tim, relawan, laskar dan partai pendukung sangat luar biasa,” ujar Samsul Bahri di hadapan pendukungnya.

Kemenangan pasangan berakronim SBM tersebut tak lepas dari kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

“Alhamdulillah dengan rahmat dan ridho Allah, maka lahirlah pemimpin baru di Kolaka Timur,” katanya.

Prosesi Pelantikan

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan, dimulai sekira pukul 09.00 wita.

Prosesi pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dilanjutkan pembacaaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) tentang Pengangkatan dan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati.

Gubernur Sultra Ali Mazi selanjutnya melantik dan mengambil sumpah jabatan Samsul Bahri dan Andi Merya, Ridwan Zakaria dan Ahali, serta Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi.

Setelah pengucapan sumpah jabatan, Ali Mazi memimpin penandatanganan berita acara pelantikan masing-masing kepada bupati dan wakil bupati yang dilantik.

Diawali pasangan Bupati dan Wakil Bupati Koltim Samsul Bahri dan Andi Merya, Bupati dan Wakil Bupati Butur Ridwan Zakaria dan Ahali, serta Bupati dan Wakil Bupati Konkep Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi.

Seluruh prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19.

Tamu undangan dibatasi hanya 25 orang dari keluarga.

Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Ketua TPP PKK Sultra Agista Ariani Bombay, dan Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya.

Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra Sarjono Turin, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra.

Hasil Pilkada 2020

Diketahui, tiga kepala daerah ini merupakan pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 di daerah masing-masing.

Ridwan Zakariah-Ahali keluar sebagai pemenenag Pilkada Butur dengan perolehan suara terbanyak.

Ridwan Zakariah-Ahalin mengantongi 15.887 suara atau 38,3 persen.

Mereka mengalahkan pasangan Abu Hasan-Suhuzu yang hanya meraih 32,8 persen atau 13.607 suara.

Pilkada Kolaka Timur direbut pasangan Samsul Bahri-Andi Merya Nur dengan meraih 38.275 suara atau 53,1 persen.

Pasangan ini sukses menjungkalkan petahana Tony Herbiansah-Baharuddin.

Tony yang juga Ketua Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Nasdem Sultra hanya meraup 34.465 suara atau 47,4 persen.

Di Konkep, petahana Amrullah-Andi Muhammad Lutfi kembali melanjutkan masa kepimimpinan untuk periode kedua.

Pasangan petahana ini memenangi Pilkada 9 Desember 2020 dengan perolehan suara terbanyak 12.769 atau 51,6 persen.

Dari tiga pesaing lainnya, pasangan Abdul Halim-Untung yang berada di posisi kedua hanya meraih 7.193 suara atau 29 persen.

Pikada Konkep sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan calon (paslon) Muhammad Oheo-Muttaqin Siddiq.

Namun, lewat putusan sela, MK menolak gugatan Oheo-Mutaqqin karena dianggap salah objek.

Praktis, putusan itu menjadi dasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konkep menetapkan paslon petahana sebagai pemenang pilkada di daerah tersebut.(*)

(Laporan wartawan TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir)