Niat Cari Makan Lalapan, Sopir Truk Alami Rem Blong hingga Tewaskan 2 Orang

Ia adalah warga Kelurahan Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Ifa Nabila
IST
Ilustrasi kecelakaan. Seorang sopir truk bernama Yugiarto (38) mengalami kecelakaan yang berujung melayangnya nyawa orang lain. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang sopir truk bernama Yugiarto (38) mengalami kecelakaan yang berujung melayangnya nyawa orang lain.

Ia adalah warga Kelurahan Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Truk yang dikendarainya mengalami rem blong hingga mengakibatkan dua orang tewas karena tertimpa kayu yang diangkutnya.

Baca juga: Foto Aib Keluarga Diunggah ke Grup WA Warga, Pria Ini Bunuh Saudara saat Belanja di Pasar

Yugiarto mengatakan mengangkut kayu sengon dari Malang dengan tujuan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggunakan truk Mitsubhisi bernomor polisi N 9904 UF.

"Saya biasa masuk tol dan keluar di Bawen terus ke arah Pringsurat, tapi semalam terasa lapar dan saya ingin makan lalapan di Salatiga hingga keluar di exit tol Tingkir," kata Yugiarto di kantor Satlantas Polres Salatiga, Selasa (22/2/2021).

Setelah keluar tol dan menuju ke arah Semarang, dia merasa truk yang dikendarainya mengalami rem blong.

"Saya sudah berupaya mengocok rem, sempat berhenti total, tapi saat jalan, kembali blong," jelasnya.

Baca juga: Cekcok saat Beli Rambutan, Pria Ini Tewas Tertusuk setelah Sempat Tembak Lawannya 2 Kali

Saat berada di simpang empat Jalan Veteran Pasar Sapi Salatiga, dia melihat ada tiga kendaraan yang berhenti karena lampu merah.

Sempat ingin banting setir ke kanan, Yugiarto mengurungkan niatnya karena dari arah berlawanan ada truk trailer.

"Saya langsung ambil kiri dan ban truk mengenai pembatas jalan. Mobil yang paling depan berjalan, hingga truk menabrak mobil Carry dan Daihatsu," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut dia langsung membonceng seorang warga yang melintas, dan minta diantar ke Mapolres Salatiga.

"Saya lapor ke polisi mengalami kecelakaan. Itu ke kantor Polres tidak pakai sandal karena tertinggal di truk," kata Yugiarto.

Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Sopian Rahmadyanto mengatakan kecelakaan pada Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 00.05 WIB tersebut melibatkan truk N 9904 UF, Suzuki Carry H 9418 LI, dan Daihatsu Zebra AA 8865 BC

Baca juga: Modus Buka Perpustakaan dengan WiFi, Guru Privat Cabuli 4 Bocah Laki-laki selama Setahun

"Dua orang meninggal dunia bernama Suparti (60) dan Dwi Agus Setiyani (19) warga Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang merupakan penumpang Suzuki Carry," jelasnya.

Suzuki Carry yang dikemudikan Susanto tersebut berpenumpang Dwi Agus Setiyani, Avrilita, Badar, Suparti, Dwi Ernawati, Rojika, dan Siti Barokah.

Sementara Daihatsu Zebra dikemudikan Bima Satria Adi dengan penumpang Mrajak, Linda Ardiyani, Adeva Afsin, Siswanto, Sholihah, Jumiarti, dan Poniem Wastu Ningsih.

Akibat kecelakaan tersebut, kayu sengon yang dibawa truk Yugiarto berjatuhan ke jalan.

Petugas bersama warga dan Relawan Motor Salatiga menyingkirkan kayu tersebut ke pinggir agar tak mengganggu arus lalu lintas. (Kompas.com/Dian Ade Permana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut di Salatiga, Berawal dari Sopir Truk Ingin Cari Tempat Makan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved