Virus Corona

Menkes Budi Sebut Ada 100 Ribu Nakes Batal Disuntik Vaksin Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan terdapat ratusan ribu nakes yang batal divaksin karena sejumlah faktor.

Editor: Sugi Hartono
bgr.com
ILUSTRASI vaksin 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Januari 2021.

Dimulainya program vaksinasi masal tersebut ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Presiden Joko Widodo.

Adapun pemerintah menargetkan vaksinasi tahap awal diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Menurut data, setidaknya jumlah sasaran vaksinasi dari kalangan nakes mencapai 1,6 juta orang.

Sementara jumlah penerima vaksin Covid-19 tercatat sebanyak 784 ribu, per Minggu (7/2/2021).

Data Covid-19 di Indonesia 7 Februari 2021: Total 1,157 Juta Kasus, Vaksinasi Capai 784 Ribu Orang

Ratusan Relawan Gempa Sulbar Dinyatakan Positif Covid-19, Langsung Diminta Jalani Isolasi Mandiri

Kendati begitu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan terdapat ratusan ribu nakes yang batal divaksin karena sejumlah faktor.

"Kami melihat lebih dari 100.000 (tenaga kesehatan) ternyata batal disuntik karena memang mereka dicirikan pernah menjadi penyintas Covid," kata Budi dalam konferensi pers virtual Minggu kemarin.

Budi mengatakan, tenaga kesehatan yang pernah terkonfirmasi Covid-19 bisa ditunda vaksinasinya lantaran tubuh mereka masih memiliki kekebalan terhadap virus.

Selain penyintas Covid-19, ratusan ribu tenaga kesehatan batal disuntik vaksin juga akibat menderita darah tinggi.

"Ternyata banyak rakyat kita yang darah tinggi juga sehingga tidak bisa diberikan suntikan vaksinasi pada saat itu," ujar Budi.

Wapres Maruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Wajib Kifayah

Kejar Herd Immunity, Pemerintah Bakal Kebut Vaksinasi Covid-19

Selain itu, lanjut Budi, ada 11.600 tenaga kesehatan yang kemarin belum bisa disuntik vaksin karena berusia di atas 60 tahun.

Namun terkait vaksinasi pada nakes berusia di atas 60 tahun disebut akan dimulai pada Senin (8/2/2021) ini.

Hal ini menyusul dengan penerbitan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac bagi masyarakat usia lanjut.

"Hari Senin jam 9 vaksinasi untuk orang-orang dengan usia di atas 60 tahun bisa kita mulai dengan priotitas pertama adalah tenaga kesehatan," kata Budi.

Budi menambahkan, selama 4 minggu berjalan, sudah ada 900.000 dari total 1,5 juta tenaga kesehatan yang divaksinasi.

Ia optimistis, vaksinasi untuk tenaga kesehatan rampung di akhir Februari ini.

"Kita masih punya waktu sampai akhir bulan ini untuk menyelesaikan semuanya yang 1,5 juta," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Sebut Lebih dari 100.000 Nakes Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya",

Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved