Sudah Divaksin Sinovac, Dokter Tirta Tak Setuju Sanksi Denda bagi Warga yang Tolak Vaksin Covid-19
Dalam wawancara, Dokter Tirta mengaku tidak setuju jika ada sanksi denda bagi warga yang menolak vaksin.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Terlihat beberapa tenaga medis dengan APD berwarna hijau bersiap untuk proses penyuntikkan.
Baca juga: Seperti Makassar, Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksin Tak Kena Sanksi, Ini Kata Sultan HB X
Dokter Tirta dan tenaga medis sempat melontarkan candaan saat proses vaksin tersebut.
Selama proses vaksinasi, terdengar suara banyak kamera yang mengabadikan momen tersebut.
Beberapa jam setelah vaksinasi selesai, Dokter Tirta mencuitkan perasaannya setelah divaksin.
Ia mengaku sangat lapar hingga menyantap dua porsi sei sapi sekaligus.
"Bro serius, efek vaksin d saya : laper banget, ._____. Bajil****. Entek 2 porsi sei sapi," cuitnya.
Ia juga turut menanggapi cuitan rekannya sesama dokter, Dokter Ferdiriva, yang juga mendapat jatah vaksin hari ini.
"Mantep dok. Gue abis d vaksin kelaperan dok," ungkap Dokter Tirta.
Baca juga: Alasan Warga Makassar yang Tolak Vaksin Covid-19 Tidak Dihukum, Pj Wali Kota Ungkap Hal Ini
Pemda DIY Tidak Kenakan Sanksi
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tidak menerapkan sanksi bagi penolak vaksin Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, diberitakan Kompas.com.
“Kami mungkin berbeda dengan daerah lain, dengan kepercayaan kearifan lokal masyarakat DIY tidak akan dilakukan sanksi,” ungkap Sultan di Bangsal Kepatihan, Kamis (14/1/2021).
Sultan HB X menekankan, nantinya seluruh lapisan masyarakat DIY akan siap divaksin dengan penuh kesadaran.
“Seluruh lapisan masyarakat DIY dengan kesadaran akan siap divaksinasi, masyarakat harus jadi subyek untuk menangkal Covid-19 ini,” ujar Sultan HB X.
Dalam sambutan pemberian vaksin perdana itu, Sultan HB X menjelaskan bagaimana tahapan pemberian vaksin kepada masyarakatnya.