Kualifikasi Piala Asia 2027
AFC Buka Suara Timnas Malaysia Terancam Denda Berat, Pemerintah Diingatkan Tak Ikut Campur
Paul John menekankan meskipun FAM menghadapi krisis setelah putusan FIFA, pemerintah tidak dapat mengeluarkan arahan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Paul John juga menegaskan kembali, pemerintah tidak diperbolehkan mengeluarkan arahan.
Kemudian, memengaruhi keputusan, atau mencampuri proses administratif internal FAM.
"Mereka tidak bisa ikut campur, tidak bisa memberi instruksi apa pun, tidak bisa memengaruhi," katanya, seraya menambahkan bahwa integritas federasi harus dihormati berdasarkan peraturan FIFA.
Baca juga: Rilis Komite Banding FIFA Sahkan Dokumen Palsu 7 Pemain Timnas Malaysia, Minta Dibawa ke Ranah Hukum
Ketika ditanya tentang kasus terkini melibatkan intervensi pemerintah, yang berujung penangguhan, Sekretaris Jenderal AFC menunjuk contoh dari kawasan tersebut.
"Baru-baru ini, Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilu. FIFA dan AFC telah membentuk komite campur tangan," ujarnya, merujuk pada insiden yang terjadi dalam dua bulan terakhir.
Paul John juga menjelaskan bahwa keterlibatan pihak ketiga pemilihan pimpinan secara langsung mempengaruhi mekanisme tata kelola sepak bola suatu negara.
Memaksa FIFA dan AFC untuk mengambil tindakan drastis, guna memulihkan struktur administrasi.
Pernyataan terbaru dari Sekretaris Jenderal AFC merupakan peringatan yang sangat mendalam bagi sepak bola Malaysia.
Jika aturan yang disebutkan oleh pejabat ini dilanggar, Timnas Malaysia kemungkinan akan dikenakan sanksi sangat berat.
Termasuk larangan berpartisipasi dalam turnamen internasional di bawah sistem FIFA atau AFC. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Asosiasi-Sepak-Bola-Timnas-Malaysia.jpg)