Kualifikasi Piala Asia 2027

Dokumen Baru FIFA Ungkap Skandal Pemalsuan FAM Terkait Akta Kelahiran 7 Pemain Timnas Malaysia

FAC menegaskan para pemain menandatangani dokumen naturalisasi, tanpa membaca dengan cermat atau memverifikasi garis keturunan Malaysia mereka.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Facebook/Malaysia NT
FAM menggunakan akta kelahiran Malaysia milik kakek-nenek para pemain naturalisasi, untuk melegitimasi garis keturunan mereka, demi bisa bersaing di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027. 

"Tampak sebagai manuver taktis untuk mengalihkan tanggung jawab institusional sambil menjaga kohesi internal," tambahnya.  

FAC menegaskan kembali penggunaan dokumen palsu memberi keuntungan olahraga yang tidak semestinya bagi Timnas Malaysia

Para pemain tampil 2 laga penting Kualifikasi Piala Asia 2027 menang 2-0 atas Nepal (25 Maret) dan 4-0 atas Vietnam (10 Juni).

Baca juga: Timnas Malaysia Punya Kabar Baik dari FIFA Jelang Bersua Timnas Vietnam Kualifikasi Piala Asia 2027

Serta 3 laga persahabatan melawan Cape Verde, Singapura, dan Palestina.  

"Komite mencatat dengan keprihatinan bahwa meski sudah beberapa bulan. FAM gagal mengidentifikasi individu bertanggung jawab atas pemalsuan, meski FAM sendiri mengakui adanya manipulasi," tulis FAC menambahkan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius, tentang kontrol internal FAM dan komitmen sejati terhadap integritas. 

Lebih lanjut, FAC akan mengusulkan agar Sekretariat FIFA melakukan investigasi tambahan terhadap operasi internal FAM. 

Komite juga akan memberitahu otoritas berwenang di Brasil, Argentina, Malaysia, Belanda, dan Spanyol kemungkinan penetapan tuntutan pidana.  

Setelah keputusan rinci diumumkan, FAM menyatakan, mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

Tenggat waktu 21 hari untuk menyelesaikan prosedur.  Putusan ini dirilis pada hari yang sama ketika Malaysia menghadapi Nepal dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil.  (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved