Kualifikasi Piala Asia 2027

Timnas Malaysia Hampir Pasti Dihukum Berat Diputuskan 30 Oktober 2025, Banding ke CAS Ulur Waktu?

FIFA memberikan keputusan akhir, Kamis (30/10/2025), atas banding Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hukuman terkait naturalisasi ilegal.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Facebook/ASEAN FOOTBALL
FIFA telah memberikan sanksi 12 bulan tak bisa aktif di sepakbola resmi, diduga menggunakan dokumen palsu untuk membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. 

Memengaruhi Timnas Malaysia dan pertandingan sepak bola negara ini di masa mendatang.

Namun, menurut peraturan, jika tidak setuju dengan putusan tersebut, FAM masih dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Badan pengadilan independen tertinggi dalam sistem olahraga internasional. Ini akan menjadi pilihan terakhir.

Jika Malaysia ingin mencari peluang untuk meringankan atau membatalkan keputusan FIFA. Meskipun kemungkinan keberhasilannya dianggap sangat kecil.

Beberapa pakar hukum di bidang olahraga berpendapat agar banding tersebut efektif, FAM harus memberikan bukti baru, spesifik, dan meyakinkan.

Baca juga: Prediksi PSIM Vs Persik, Skor, H2H dan Line Up: Skuad Macan Putih Diunggulkan, Reuni Ze Valente

Kalau proses verifikasi kewarganegaraan pemain tidak dilakukan secara curang. Jika FAM mengajukan banding ke CAS, semuanya bisa berlarut-larut hingga Maret 2026.

Jika dakwaan tersebut dikuatkan, Timnas Malaysia berisiko mendapatkan pembatalan pertandingan dalam 2 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Melawan Nepal dan Timnas Vietnam, di mana pemain naturalisasi dilarang bermain. Ini berarti Malaysia bisa kehilangan semua poinnya.

Secara efektif mengakhiri peluangnya untuk lolos ke babak berikutnya. Menjadi pukulan telak bagi ambisi sepak bola Malaysia.

Memiliki konsekuensi luas bagi reputasi internasional FAM, mengingat rival-rival regionalnya semakin profesional dan mematuhi peraturan FIFA secara ketat.

Sementara itu, FAM berada di bawah tekanan besar dari opini publik domestik dan internasional.

Banyak pihak berpendapat, ini adalah pelajaran pahit, kesuksesan tidak dapat dicapai dengan mengorbankan transparansi dan integritas.

Putusan FIFA diperkirakan akan membuka babak baru bagi sepak bola Malaysia. Ada kans membuka periode sulit lebih panjang seiring meluasnya konsekuensi sanksi. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved