Kualifikasi Piala Asia 2027

Pengacara FAM Temukan Celah Bisa Membantu Timnas Malaysia Bebas Sanksi Berat Naturalisasi Ilegal

Pengacara FAM Serge Vittoz disebut-sebut sudah menemukan celah dalam dokumen FIFA, terkait masalah naturalisasi pemain Timnas Malaysia.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Instagram/@asean.football
Pengacara Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Serge Vittoz menemukan celah dalam dokumen FIFA terkait masalah naturalisasi pemain Timnas Malaysia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pengacara Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), menemukan celah, yang bisa membantu banding ke FIFA.

Menurut laporan Stadium Astro (Malaysia), pengacara Serge Vittoz menemukan celah dalam dokumen FIFA terkait masalah naturalisasi pemain Timnas Malaysia.

Sosok Vittoz adalah ketua tim hukum, ditunjuk FAM untuk berpartisipasi proses banding atas hukuman FIFA.

"Jika berjalan lancar, beberapa poin dapat dijadikan argumen agar Timnas Malaysia setidaknya tidak perlu berjuang sia-sia di Komite Banding FIFA ," lapor Stadium Astro. 

Baca juga: PSS Sleman Vs Persipura Preview: Super Elja Raih Kekalahan Pertama, Mutiara Hitam Tren Positif

Sementara FIFA diperkirakan akan memberikan jawaban atas hasil banding tersebut, pada Kamis (30/10/2025) besok.

Semakin dekat putusan FIFA, semakin besar pula tindakan diambil FAM terkait skandal kecurangan naturalisasi pemain.

Pekan lalu, Sekretaris Jenderal FAM diskors sambil menunggu penyelidikan. 2 konferensi pers luar biasa telah diadakan.

Utamanya bertujuan mengklarifikasi keterlibatan dan tanggung jawab pejabat federasi.

FAM juga membentuk badan investigasi independen, menunjuk mantan Ketua Mahkamah Agung Tun Md Raus Sharif sebagai ketuanya.

Tim ini tidak memiliki anggota dari FAM untuk memastikan keadilan, transparansi, dan profesionalisme.

Baca juga: Fix Timnas Malaysia Dibekukan? Sanksi Berat FIFA Diumumkan 30 Oktober 2025 Besok

Menurut pengacara Erman Rosali, pakar hukum di bidang olahraga di Malaysia, pernah memimpin Komite Disiplin FAM.

Kalau tindakan-tindakan ini menunjukkan FAM sepenuhnya tidak memihak dan bersedia bersikap transparan.

Hal ini meningkatkan simpati FIFA dan menegaskan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia tidak sengaja berbuat curang.

Hal ini juga merupakan sudut pandang yang ingin ditegaskan FAM, dalam isi bandingnya.

Rosali juga mengatakan jika hasil investigasi diumumkan secara lengkap sebelum FIFA mengambil keputusan, peluang untuk lolos dari hukuman atau mendapatkan pengurangan hukuman dapat meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved