Profil dan Sejarah Garudayaksa FC, Puncaki Klasemen Pekan ke-4 Liga 2, Bertabur Pemain Bintang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Garudayaksa FC adalah klub sepak bola profesional Indonesia berbasis di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Salah satu kontestan baru di kasta kedua sepak bola Indonesia, Pegadaian Championship 2025-2026.

Adapun profil klub ini secara resmi didirikan 4 Juni 2025 dan merupakan pengembangan dari Garudayaksa Football Academy.

Didirikan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan pada saat itu, tujuan membina bakat muda sepak bola Indonesia.

Baca juga: RESMI Timnas Malaysia Palsukan Dokumen 7 Pemain Keturunan Disanksi FIFA, Federasi FAM Siapkan Plan B

Garudayaksa FC mulai berkompetisi di Pegadaian Championship musim 2025-2026 setelah mengakuisisi klub PSKC Cimahi.

Stadion kandang Garudayaksa FC adalah Stadion Pakansari, berlokasi di Kabupaten Bogor, dengan kapasitas sekitar 30.000 penonton.

Manajer klub adalah Derry Hidayat, dan pelatih kepala adalah Khamid Mulyono, dikenal dengan fokus kuat terhadap taktik bola mati dan pengembangan pemain muda.

Tim ini dibanggakan sebagai "Spirit of Garuda" karena filosofi dan semangat juangnya, mengharumkan nama Indonesia di level kompetisi nasional.

Saat ini, Garudayaksa FC memimpin klasemen Grup 1 Pegadaian Championship dengan catatan impresif dari 4 pertandingan.

4 laga tersebut, mereka meraih 2 kemenangan beruntun di awal kompetisi dan terus mempertahankan performa stabil di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Salah satu kemenangan impresif adalah saat mengalahkan Persekat Tegal, dengan skor telak 4-0 di Stadion Pakansari.

Saat ini Garudayaksa berhasil mengumpulkan 8 poin dengan catatan 2 kemenangan, 2 seri, dan belum mengalami satu kali pun kekalahan.

Saat ini, mereka unggul tipis dari Adhyaksa FC Banten berada di posisi kedua, hanya dalam selisih gol menguntungkan Garudayaksa.

Baca juga: PREVIEW Timnas Arab Saudi Vs Indonesia Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunai 2026 zona Asia

Performa positif tersebut membuat Garudayaksa menjadi tim sangat diperhitungkan di Grup 1.

Menjadi klub kuda hitam, mengungguli PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persiraja hingga PSPS.

Di dalam tim ini, cukup bertabur bintang, seperti nama Andik Vermansah, pemain sayap dan kapten tim, menjadi bintang utama Garudayaksa FC musim ini.

Eks pemain Timnas Indonesia ini, sudah mengemas 3 assist dari 4 laga yang dimainkan.

Andik telah memainkan peran penting dalam membantu rekan setimnya, mencetak gol melalui umpan-umpan bola mati dan umpan silang presisi.

Lalu eks PSM Makassar, Everton Nascimento didapuk ujung tombak asing, saat ini top skor sementara dengan 3 golnya.

Ada pula pemain asing bernama Vicente Concha, asal Chile, juga memberikan kontribusi besar dengan 2 gol dan 1 assist yang membantu tim memenangkan pertandingan kunci.

Asep Berlian eks Dewa United dan Adittia Gigis eks Borneo FC, turut menyumbang gol dan tampil konsisten di lini tengah dan pertahanan.

Pemain baru asing lainnya seperti Ryu Seung Woo, menambah kekuatan skuad dengan peran kreatif di lini tengah, meskipun belum mencetak gol.

Pemain belakang seperti Vicente Concha dan Bagus Nirwanto, menunjukkan performa defensif solid, rerata kebobolan rendah per 90 menit.

Baca juga: PSIS Semarang Kalah Lagi, Tapi Racikan Coach Ega Ada Hal Positif, Sosok Ini Dimainkan Jadi Pembeda

Dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Garudayaksa bermain imbang 1-1 setelah sempat memimpin lewat gol Adittia Gigis.

Meski hasil imbang, Garudayaksa FC tetap mempertahankan puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol atas pesaing terdekat.

Pola permainan Garudayaksa yang disiplin dan terorganisir membuat mereka sulit ditembus meskipun menghadapi tekanan lawan.

4 Pemain Termahal Garudayaksa FC Mengutip Laman transfermarkt.co.id:

1. Seung-woo Ryu (Gel. Serang): Rp3,48 miliar

2. Everton (striker): Rp3,48 miliar

3. Adittia Gigis (Gel. Bertahan): Rp2,61 miliar

4. Birrul Walidain (Bek-Kanan): Rp2,17 miliar. (*)