Liga 2

PSIS Semarang Kalah Lagi, Tapi Racikan Coach Ega Ada Hal Positif, Sosok Ini Dimainkan Jadi Pembeda

Pertandingan PSIS vs Barito merupakan pekan keempat Pegadaian Championship 2025-2026 digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Sabtu (4/10/2025).

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok Ileague.id
LIGA INDONESIA - Pelatih PSIS Semarang menyoroti peningkatan permainan tim, terutama hal agresivitas dan improvisasi. Ia mengakui setelah berpisah dengan pelatih kepala Kahudi Wahyu, beberapa perubahan komposisi dilakukan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang belum mampu memutus rangkaian hasil buruk di ajang Pegadaian Championship 2025-2026.

Terbaru, Mahesa Jenar kembali menelan kekalahan keempat secara beruntun setelah takluk 0-1 dari tamunya, PS Barito Putera.

Laga PSIS vs Barito merupakan pekan keempat digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Sabtu (4/10/2025) malam.

Gol tunggal Barito Putera dicetak striker asing mereka, Alexsandro, pada menit ke-26.

Baca juga: Prediksi FC Bekasi City Vs Sumsel United: Skor, Head to Head dan Line Up Pemain Hari Ini

Sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS dalam situasi bola mati, sekaligus memastikan kemenangan keempat beruntun Laskar Antasari.

Kekalahan ini memperpanjang derita PSIS yang sebelumnya juga takluk dari Persiku Kudus (0-4), Persipura Jayapura (0-2), dan Persiba Balikpapan (1-2).

Baru saja terdegradasi dari kasta tertinggi musim lalu, hasil ini menjadi pukulan telak tim kebanggaan Kota Semarang.

Meski kembali gagal meraih poin, caretaker PSIS, Ega Raka Ghalih, tetap memberikan apresiasi atas semangat juang para pemainnya. 

"Kita bertanding dengan motivasi tinggi. Terlihat jelas anak-anak sudah berjuang untuk bangkit."

"Memang hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Namun demikian, ada progres yang diperlihatkan oleh pemain," ujarnya, mengutip laman iLeague.id.

Baca juga: Rekor PSIS Semarang Bikin Geleng-geleng Belum Menang Sejak Januari 2025, Terbaru Dibungkam Barito

Ega juga menyoroti peningkatan permainan tim, terutama hal agresivitas dan improvisasi. Ia mengakui setelah berpisah dengan pelatih kepala Kahudi Wahyu, beberapa perubahan komposisi dilakukan.

Termasuk memberi kesempatan debut kepada sejumlah pemain muda.

"Sejauh ini mereka berhasil menunjukkan mereka bisa bersaing di tim ini. Akhirnya kita ada lebih banyak pilihan," tambahnya.

Secara statistik, PSIS Semarang memang menunjukkan peningkatan di babak kedua. 

Masuknya pemain pengganti, Ade Ivan, memberi warna baru di lini serang. Tampil ngotot, berani menusuk dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved