Super League 2025
Hasil dan Klasemen Pekan ke-5 Liga 1: Borneo FC Digdaya, Persija Kecewa, Blak-blakan Ridho dan Souza
Kemenangan perdana PSBS Biak hingga keberhasilan Borneo FC Samarinda menjaga catatan tak terkalahkan tersaji di pekan ke-5 BRI Super League 2025-2026.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Bali United membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Mirza Mustafic pada menit ke-18.
Namun Persija mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-56 melalui sepakan Bruno Tubarao.
Pelatih Mauricio Souza mengungkapkan di babak pertama, timnya kesulitan untuk menemukan ritme permainan.
Namun, di babak kedua, mereka berhasil meningkatkan organisasi permainan dan berhasil menyamakan kedudukan.
Souza menambahkan bahwa dia meminta para pemain untuk tetap tenang, tidak terbawa emosi agar bisa bermain lebih terorganisir.
Baca juga: Selain Musafir, Persija Jakarta Sudah Ditunggu 2 Tim Kuat Usai Imbang Lawan Bali United
Meski berhasil bangkit, Persija sejatinya berkesempatan untuk membalikkan keadaan.
Beberapa peluang emas dari Maxwell dan Witan Sulaeman gagal membuahkan gol berkat penampilan gemilang dari kiper Bali United, Mike Hauptmeijer.
Pelatih Mauricio Souza pun mengkritik banyaknya penghentian pertandingan yang terjadi akibat pemain Bali United yang sering terjatuh. Souza merasa waktu yang terbuang sangat merugikan timnya.
"Saya katakan kepada mereka, tenang saja. Jika lebih terorganisir, peluang gol pasti datang. Hasilnya, kami bisa menyamakan kedudukan," katanya mengutip laman i.League.id
"Ada sekitar 8 kali penghentian pertandingan dengan total akumulasi enam menit. Tapi dalam 6 menit itu, ada tambahan 3 menit lagi karena penghentian yang berulang," keluhnya.
Kapten Persija, Rizky Ridho, juga mengungkapkan keluhannya terkait strategi yang diterapkan oleh Bali United.
Menurut Ridho, meskipun mereka tidak bisa bermain dengan ritme yang maksimal karena seringnya penghentian, hal tersebut adalah bagian dari strategi Bali United harus mereka hadapi dengan bijak.
"Babak pertama kami ingin melakukan apa yang disuruh pelatih, tapi banyak hilang fokus dan kecolongan lewat gol serangan balik," kata Ridho
"Menurut saya, di pertandingan tadi ketika kami menemukan ritme yang baik, mereka mencoba menghentikan ritme itu dengan jatuh."
"Mungkin orang-orang bisa lihat, karena mereka sangat sering jatuh," tuturnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.