Super League 2025

Selain Musafir, Persija Jakarta Sudah Ditunggu 2 Tim Kuat Usai Imbang Lawan Bali United

Hasil imbang Persija kontra Bali United, seakan jadi penanda agar tim ini lebih waspada. Karena sudah ditunggu 2 tim kuat lainynya, PSM dan Borneo FC.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok Persija
LIGA INDONESIA - Pekan ke-5 Super League 2025/2026 menghadirkan laga panas Persija Jakarta dan Bali United. Laga ini berakhir imbang dengan skor 1-1, membuat kedua tim harus puas berbagi angka, pada Minggu (14/9/2025) malam. 

Hasil imbang ini membuat Persija harus rela turun ke posisi kedua klasemen sementara.

Raihan 11 poin belum cukup untuk mempertahankan posisi puncak yang kini diambil alih oleh pesaing terdekat.

Usai laga, perhatian tertuju pada kondisi rumput di JIS yang dinilai kurang ideal oleh para pemain dan pelatih.

Mengutip Kompas.com, menurut Kapten Persija, Rizky Ridho, secara terbuka menyampaikan keluhannya terkait kualitas lapangan.

Menurut Ridho, aliran bola tidak lancar dan membuat pemain kesulitan melakukan kontrol serta manuver.

"Kami senang bermain di stadion megah ini, tapi rumputnya perlu diperbaiki,” ujar Ridho.

Ia berharap perbaikan bisa dilakukan setelah konser NCT Dream yang dijadwalkan berlangsung di JIS pada 27–28 September 2025.

Jadwal konser tersebut berdekatan dengan laga kandang Persija berikutnya melawan Bhayangkara FC pada 4 Oktober 2025.

Besar kemungkinan Persija tidak bisa menggunakan JIS untuk laga tersebut karena persiapan dan pemulihan rumput pasca konser.

Baca juga: Rincian Persib Bandung Bakal Keciprat Rp52 Miliar di Ajang AFC Champions League Two 2025

Ridho berharap jeda waktu itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas lapangan agar tidak mengganggu permainan.

"Saat main tandang, kami bisa bermain satu-dua sentuhan. Tapi di JIS, kami ragu karena lapangan tidak rata," tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa pemain harus belajar kontrol bola di betis karena permukaan lapangan yang tidak stabil.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, turut menyuarakan hal serupa terkait kondisi rumput JIS.

Menurutnya, stadion ini sangat indah, namun kualitas rumput menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi.

"Kami tim yang mengandalkan operan dan sirkulasi bola. Tapi rumputnya merusak ritme permainan," kata Souza.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved