Keterlibatan AKBP B di Hidup Dosen Untag Semarang, Menemani Hingga Akhir Hayat, Tapi Tak Pacaran

Inilah keterlibatan AKBP B dalam hidup dosen Untag Semarang. Selain membiayai pendidikan doktor sang korban, B juga menemani wanita berinisial DLL.

Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Evakuasi mayat perempuan berinisial DDL di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) yang ditemukan tewas tanpa busana pertama kali oleh seorang polisi berpangkat AKBP.     

Ada tiga hal yang telah diberikan AKBP B dalam kehidupan dosen Untag Semarang

Simak ulasan berikut ini: 

1. Biayai Gelar S3 DLL

DLL melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S3. 

Diketahui, ia merupakan lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro pada 2019
 


AKBP B juga menyatakan bahwa dirinya sempat membiayai proses wisuda doktor korban.

Dirinya memastikan tak ada hubungan spesial antara dirinya dengan DLL. 

Usianya yang sudah tidak muda lagi, menurut AKBP B sangat mustahil jika menjalin hubungan

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” tandasnya.

2. Temani saat Sakit

AKBP B menemani korban yang sedang sakit. 

Ia bahkan mengetahui penyakit yang diderita DLL. 

Sementara keluarga korban pun tak mengetahui detail soal penyakit DLL. 

Pasalnya selama ini, korban selalu terlihat sehat. 

Dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025), AKBP Basuki (56) mengaku berada di kamar 201 karena sedang mendampingi Levi nama yang ia gunakan untuk menyebut korban yang disebut mengalami penurunan kondisi sejak Minggu (16/11/2025).

Perwira Ditsamapta Polda Jateng itu menyebut bahwa korban sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.

Menurut Basuki, pada Minggu sore korban sempat muntah-muntah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved