Sosok Faisal Tanjung Pelapor Kasus 2 Guru di Luwu Utara, Alumni Kampus di Palopo, Akun Media Sosial
Berikut ini sosok pelapor kasus dua guru viral di Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ia pernah menjadi pengurus DPC GMNI Luwu Utara.
Ia juga beberapa kali melaporkan KPU Luwu Utara ke Bawaslu/DKPP atas dugaan pelanggaran etik.
Adapun akun Facebook bernama Faisal Tanjung.
Akun tersebut sempat aktif memberikan klarifikasi terkait laporannya.
Namun, setelah kasus ini viral, akun tersebut dibanjiri hujatan netizen dan akhirnya dikunci atau privasi ketat.
Faisal Tanjung Klarifikasi
Setelah riuhnya kasus ini di media sosial, Faisal Tanjung pun disorot publik.
Menilik akun Facebook Faisal Tanjung yang langsung diserbu netizen, membuatnya angkat bicara.
Adapun dalam postingannya menuliskan klarifikasi terkait isu pungutan uang komite di sekolah negeri, yang dilaporkannya.
Alih-alih mendapat dukungan, postingan tersebut kini dipenuhi dengan ribuan komentar hujatan yang menyebut Faisal minim empati.
Faisal pun menunjukkan respon terhadap kritik publik yang diarahkan kepadanya dengan membalas sejumlah komentar dari netizen.
Pria lulusan Universitas Palopo itu seolah merasa dihakimi.
"Yang Vonis Siapa ???? Yang Periksa Siapa ????? Yang Berhentiin Siapa ???? Di hakimi kesedia dia..!!!!"
Ia berupaya mengalihkan fokus dari perannya sebagai pelapor ke lembaga-lembaga yang berwenang dalam mengambil keputusan:
Vonis: Merujuk pada keputusan pengadilan (hakim/Majelis Hakim).
Periksa: Merujuk pada proses penyelidikan/penyidikan kepolisian atau jaksa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Sosok-Faisal-Tanjung-aktivis-Lembaga-Swadaya-Masyarakat-LSM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.