Belum Resmi Menjabat, Zohran Mamdani Sibuk Usai Jadi Wali Kota New York Terpilih, Dikecam Trump

Beginilah kesibukan Zohran Mamdani selaku Wali Kota New York yang baru saja terpilih pada Pemilu 2025. 

Instagram @zohrankmamdani
NEWYORK - Tangkapan layar video postingan akun Instagram pribadi Wali Kota New York terpilih. 

Kemarahan Donald Trump selaku Presiden AS atas terpilihnya Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York

Untuk diketahui, Zomran baru saja terpilih pada 4 November 2025 sebagai pemimpin New York. 

Ia akan resmi menjabat pada 1 Januari 2026. 

Sayangnya, belum juga dilantik, justru terpilihnya sebagai Wali Kota New York yang baru menuai kecaman. 

Sosok pemberi kecaman tersebut datang dari orang nomor satu di Amerika Serikat (AS). 

Sosok Zohran Mamdani ini menuai perhatian publik karena beberapa hal. 

Mulai dari agamanya yang minoritas di AS yakni Muslim, sosok yang muda, dan memiliki sepak terjang mentereng. 

Setelah dirinya terpilih, banyak pro yang terjadi di tengah-tengah publik. 

Namun, kemenangan tersebut justru menimbulkan gelombang serangan politik dari kubu Partai Republik yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump.

Dikutip dari Tribunnews.com, Trump dan sekutunya menuding Mamdani sebagai “komunis” dan bahkan “teroris”.

Bahkan mereka secara terang-terangan menyebut Mamdani berbohong. 

Kebohongan yang dimaksud adalah proses naturalisasi sebagai warga negara AS. 

Menurut Trump dkk, Mamdani belum sah menjadi warga AS. 

Padahal pria berusia 34 tahun itu, sudah sejak tujuh tahun pindah di Amerika. 

Ia diketahui secara resmi mendapatkan naturalisasinya pada tahun 2018 silam. 

Lantas seperti apa kemarahan Trump? 

Mamdani Dituduh Berbohong Sebagai Warga Negara AS

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved