6 Kasus Korupsi 'Tanpa Jeda' Ditangani KPK Sepanjang Tahun 2025, Terbaru Gubernur Riau Kena OTT

Simak deretan kasus korupsi yang terjadi di pada tahun 2025 yang ditangani KPK.

Tribunnews.com/Ist
KORUPSI - Dokumentasi logo KPK yang diabadikan Tribunnews.com (KIRI). Foto Gubernur Riau, Abdul Wahid yang diambil dari riau.go.id (KANAN). 
Ringkasan Berita:
  • Sepanjang tahun 2025 ini, KPK sudah mengungkap kasus korupsi sebanyak 6 perkara. 
  • Gubernur Riau Abdul Wahid turut terjaring OTT KPK
  • Ia menjadi gubernur keempat di Riau yang turut terkena kasus korupsi.

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini deretan kasus korupsi yang terjadi di pada tahun 2025. 

Bak tanpa jeda, sepanjang tahun ini ada-ada saja kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Bahkan terbaru, Gubernur Riau pun kini terjaring OTT

Kasus dugaan suap itu menyeret orang nomor satu di wilayah yang populer dengan budaya Pacu Jalur nya. 

Lantas apa saja kasus OTT yang kini sedang ditangani KPK

Dalam perjalanan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setidaknya lima kasus korupsi didalami KPK

Kasus keenam yang baru saja ditangani KPK yakni soal dugaan suap Gubernur Riau Abdul Wahid. 

Sebelumnya, KPK pernah melakukan OTT di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terkait proyek di Dinas PUPR.

Tepatnya pada Maret 2025, kasus tersebut sempat menggemparkan publik setempat. 

Lalu, KPK kembali melakukan OTT pada Juni 2025. 

Baca juga: 2 Tahanan KPK Kasus Korupsi Pembangunan RSUD Kolaka Timur Dititip di Rutan Kelas IIA Kendari

Kasus kedua tersebut yakni merupakan dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumatera Utara.

Dilanjutkan pada sebulan berikutnya tepatnya pada Agustus 2025, KPK melakukan OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait proyek rumah sakit umum daerah Kolaka Timur.

Masih di bulan Kemerdekaan RI, tepatnya 13 Agustus 2025, KPK lagi-lagi menggelar OTT di Jakarta. 

OTT tersebut berkaitan dengan dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Tak memakan waktu lama, KPK melanjutkan misi pemberantasan korupsi

Tepatnya pada September 2025 - OTT kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan.

Kasus inipun sempat viral pula di media sosial. 

Hingga berlanjut pada kasus keenam, pada 3 Oktober 2025 OTT Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan suap.

Kronologi Singkat

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dikabarkan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid pada Senin (3/11/2025).

Selain Gubernur Riau, sembilan orang lainnya juga ikut diamankan.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto pun membenarkan adanya OTT tersebut. 

“Benar, Gubernur Riau salah satunya,” kata Fitroh Rohcahyanto.

Penangkapan Abdul Wahid ini diduga kuat terkait dengan operasi yang juga menjerat pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Sebelumnya, Fitroh telah lebih dulu membenarkan adanya OTT yang menyasar pejabat di dinas tersebut.

Meski telah membenarkan penangkapan sang gubernur, KPK belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci.

Sosok Abdul Wahid Gubernur Riau

Untuk diketahui, Abdul Wahid adalah Gubernur Riau periode 2024-sekarang. 

Ia dilantik pada Februari 2025, dan baru beberapa bulan menjalankan tugas. 

Terbaru, KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Riau.

Satu di antaranya yang ikut diamankan KPK dalam operasi tersebut adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Namun, kronologi penangkapan dan terkait kasus apa, belum diketahui. (*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved