Siapa Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Diungkap Kaesang Pangarep, Ahmad Ali Tinggalkan NasDem

Siapa sosok Bapak J, Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) diungkap ketua umumnya, Kaesang Pangarep.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Kolase foto tangkapan layar video YouTube PSI
SOSOK J DI PSI - Kolase foto Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) dan Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus DPP PSI di Gedung Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) petang. Dalam pengumuman kepengurusan periode 2025-2029 tersebut terdapat sosok 'J' sebagai Ketua Dewan Pembina PSI. 

Terkait keputusannya bergabung PSI, Ali menyebut hal tersebut sebagai dinamika yang lumrah dalam politik. 

“Tetapi bahwa kemudian berbeda partai itu kan sesuatu hal yang biasa saja. Tidak menjadi alasan untuk memutus silahturahmi,” ujarnya.

Meski telah pindah partai, Ali mengaku belum sempat berpamitan dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Kendati demikian, Ali menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan Paloh tetap terjaga baik.

“Beliau kakak, beliau adalah orangtua saya, beliau adalah guru saya,” kata Ahmad Ali dikutip dari Tribunnews.

Nama-nama Pengurus DPP PSI

Berikut susunan lengkap pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) periode 2025-2030:

Dewan Pembina 
Ketua: J 
Sekretaris: Grace Natalie Louisa 
Anggota: Kaesang Pangarep, Raja Juli Antoni, Christian Widodo

Mahkamah Partai 
Ketua: Nasrullah 
Sekretaris: Agus Mulyono Herlambang
Anggota: Anthony Winza Probowo 

Dewan Pertimbangan Nasional 
Ketua: Dhohir Farizi 
Wakil Ketua: Badaruddin Andi Picunang
Sekretaris: Paulus Totok Lusida
Anggota: E. A Pamungkas 

Dewan Pakar Nasional
Ketua: Sunny Tanuwidjaja 
Wakil Ketua: Albert Aries 
Sekretaris: Muhammad Surya

Dewan Pimpinan Pusat 
Ketua Umum: Kaesang Pangarep
Ketua Harian: Ahmad H.M. Ali 
Wakil Ketua Umum: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka 
Wakil Ketua Umum: Ronald Aristone Sinaga 
Wakil Ketua Umum: Andy Budiman 
Wakil Ketua Umum: Endang Tirtana 
Wakil Ketua Umum: Aan Rochayanto.

Sekretaris Jenderal 
Sekretaris Jenderal: Raja Juli Antoni 
Wakil Sekretaris Jenderal: Andi Saiful Haq 
Wakil Sekretaris Jenderal: Elva Farhi Qolbina
Wakil Sekretaris Jenderal: I Putu Yoga Saputra 

Bendahara Umum 
Bendahara Umum: Fenty Noverita Indrawaty 
Wakil Bendahara Umum: Lila Zuhara 
Wakil Bendahara Umum: Diana Paramita
Wakil Bendahara Umum: Farhana Nabila 
Wakil Bendahara Umum: Imelda Berwanti Purba 

Ketua Bidang Internal 
Organisasi dan Keanggotaan: Agus Mulyono Herlambang 
Kaderisasi: Eko Harpono
Ideologi Partai: Sahat Martin Philip Sinurat 
Pemenangan Pemilu: Raihan Ariatama
Penggalangan Relawan: Ali Muthohirin
Kepala Sekolah Partai: Astrid Widayani
Saksi: Benediktus Papa 
Pembinaan Kepala Daerah: Wiryawan
Kampanye dan Media: Yus Ariyanto
Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif: Melky Jakhin Pangemanan
Politik: Bestari Barus 

Ketua Bidang Eksternal
Penelitian dan Pengembangan: Dedek Prayudi
Komunikasi Publik: Faldo Maldini
Pendidikan Nasional: Danik Eka Rahmaningtiyas
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Abdullah Mansuri
Agama: Edi Chandra 
Industri Kreatif: Rony Imanuel
Kebudayaan: Doadibadai 
Kesenian: Karen Theresia Pooroe 
Olahraga: Harijanto Arbi 
Perempuan dan Keluarga: Susy Rizky Wiyantini
Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Silverius Oscar Unggul 
Reformasi Birokrasi: Juventus Prima Yoris Kago 
UMKM: Abd Musawir Yahya 
Kerja Sama Internasional: Cheryl Anelia Tanzil 
Perumahan Rakyat: Suci Mayang Sari
Kesehatan: Anindya Maheswari 
Tanggap Bencana: Jepri 
Profesional dan Dunia Usaha: Ananta Agung Junaedy 
Hukum dan HAM: Nasrullah 
Advokasi dan Litigasi: Irfan Aghasar 
Ekonomi: Benny Kisworo
Pertanian dan Perkebunan: R Paulus Ekanto D. CW 
Ketahanan Pangan: Pancani Gandrung
Kesejahteraan dan Konservasi Satwa: Francine E.V. Widjojo 
Hubungan Antarlembaga: James Martin 
Pengembangan Pariwisata: Aishah Gray 
Pemilih Pemula: Ricky Valentino.

Partai Solidaritas Indonesia, disingkat PSI, adalah salah satu partai politik (parpol) di Indonesia yang berdiri pada 16 November 2014.

Pembentukan parpol ini berawal dari diskusi yang dihadiri Raja Juli Antoni, Grace Natalie, dan Isyana Bagoes Oka, serta 2 pihak lainnya.

Pertemuan dilakukan tidak terlepas dari fenomena terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden pada Pilpres 2014 silam. 

Selama terbentuk, PSI sudah 2 kali mengikuti kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) di tanah air.

Pada Pemilu 2019, partai nomor urut 11 ini tak lolos ambang batas parlemen atau parliementary threshold (PT) 4 persen, sehingga tak menempatkan legislatornya di DPR RI.

Meski berhasil meraih kursi di DPRD sejumlah provinsi seperti Jakarta dan Bali, serta DPRD kabupaten/ kota di sejumlah daerah.

Serupa Pemilu 2024, PSI dengan nomor urut 15 hanya meraup total 4.260.169 suara, hanya 2,806 persen dari jumlah suara sah hasil Pileg DPR RI sebanyak 151.796.630 suara.

Dalam pelaksanaan Pilpres 2019, PSI menjadi salah satu partai pendukung Joko Widodo.

Pilpres 2024, mendukung pencalonan Prabowo Subianto yang berpasangan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, Tribunnews.com/Reza Deni/Fersianus Waku, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved