Fakta Keracunan Siswa dan Guru Usai Santap MBG Hiu Goreng, SPPG Akui Salah: Itu Murni Kesalahan
Berikut ini fakta keracunan massal yang menimpa siswa dan guru di Kalimantan Barat (Kalbar).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini fakta keracunan massal yang menimpa siswa dan guru di Kalimantan Barat (Kalbar).
Insiden tersebut sampai viral di media sosial.
Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, isu keracunan diduga gegara santap MBG ini ramai berseliweran di media sosial.
Lantas apa saja deretan fakta keracunan yang terjadi di sekolah yang ada di Kalbar ini pada Kamis (25/9/2025) ?
Simak ulasan berikut ini dikutip dari Tribunnews.com:
1. Menu Hiu Goreng Sesuai Kearifan Lokal
MBG disajikan berdasarkan kearifan lokal dari setiap daerah.
Di Kabupaten Ketapang, Kalbar, lokasi kejadian keracunan ini disebut bahwa ikan hiu menjadi sajian hidangan masyarakat setempat.
Sehingga turut dihidangkan pada program MBG.
Baca juga: Siswa SMK Konawe Sulawesi Tenggara Diduga Keracunan Usai Santap MBG di Sekolah, Keluhkan Sakit Perut
Dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Kepala BGN Nanik S. Dayang mengatakan, dalam pelaksanaan MBG ini pihaknya berupaya menyesuaikan menu dengan kearifan lokal.
Ia mengatakan, hiu goreng lazim dikonsumsi warga di Kabupaten Ketapang, Kalbar.
"Menu apapun itu disesuaikan dengan kearifan lokal. Di wilayah ini yang paling banyak ikan tongkol ya kami gunakan. Di sana biasa makan ikan hiu," kata dia saat ditemui di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Ia pun menyebut ikan hiu itu sudah melewati proses penggorengan.
Lalu diberikan sebanyak dua kali di sekolah yang sama.
Adapun harga daging ikan hiu di wilayah tersebut tidak semahal di Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.