Chef Arnold Resah Banyak Keracunan MBG, Soroti Eksekusi Program: Kasihan Anak, Tim Dapur, Medis
Ramai hingga viralnya kasus keracunan diduga disebabkan makanan Makan Bergizi Gratis atau MBG juga turut disoroti Chef Arnold.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Cuitan tersebut sampai ke Chef Arnold.
Ia lantas membagikannya dan turut menyentil program tersebut.
Chef Arnold menilai program MBG sesungguhnya program yang bagus.
Namun ia menyayangkan banyak anak-anak yang keracunan akibat eksekusi yang kurang baik.
“Programnya bagus cuma eksekusinya kurang.
Kasihan anak2 yg keracunan, orang tua, team dapur MBG, team medis, “ ujarnya.
Dari kejadian ini, sahabat Chef Juna dan Chef Renatta tersebut merasa kasihan kepada orangtua, tim dapur MBG dan para tenaga medis.
Dilansir dari Tribunnews.com, MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang berjalan sejak 6 Januari 2025, dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Tujuan awalnya menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan kelompok rentan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Dengan target penerima 82,9 juta orang.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025, sejauh ini sebanyak 5.626 kasus keracunan akibat MBG ditemukan di puluhan kota dan kabupaten di 16 provinsi.
Muncul dua opsi untuk tetap menghentikan sementara dengan evaluasi menyeluruh atau menghentikan dengan mengalihkan anggarannya untuk pendidikan.
Opsi ini mengemuka dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan para warga yang mulai was-was karena anak-anaknya selama ini menerima MBG di sekolahnya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pihaknya mengevaluasi ketat setiap insiden keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk melakukan pemulihan atau recovery pada anak-anak yang menjadi korban.
Ia menyebut bahkan sebagian besar anak tetap antusias mengonsumsi MBG usai insiden keracunan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Kolase-foto-Chef-Arnold-dan-dua-foto-memperlihatkan-siswa-yang-mengalami-keracunan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.