Berita Konawe
Kepala Dinas Pendidikan Konawe Bakal Selidiki Dugaan Guru Bully Siswa di Grup WhatsApp, Ada Sanksi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Suryadi, menyatakan tidak akan menoleransi segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
PERUNDUNGAN DI KONAWE - Kolase tangkapan layar chat grup WhatsApp dugaan guru bully siswanya dan gerbang sekolah Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepala Dinas Pendidikan Konawe, Suryadi bakal menginvestigasi kasus dugaan perundungan tersebut dan akan memberikan sanksi kepada oknum guru yang terbukti melakukan perundungan.
Ia juga melontarkan kata-kata bernada merendahkan di grup WhatsApp kelas.
Guru IB bahkan disebut mengeluarkan ancaman.
"Kita lihat saja apakah bisa nyaman hidupnya kalau mereka hanya bertiga," tulis pesan tersebut.
Ketika orangtua NM datang ke sekolah, guru IB memberikan jawaban yang berbelit-belit.
Selain itu, saat melihat NM datang bersama ibunya, guru tersebut justru bertanya.
"Kenapa datang sama mamamu, mau pindahkah?"
Sementara itu, kepala sekolah hanya meminta siswa yang terlibat untuk meminta maaf dan menyuruh menghapus pesan-pesan di grup.
Hingga berita ini diterbitkan, guru IB belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.