Bocah Tewas Digorok di Kolaka Timur

Tangis Pedih Ayah, Ibu, Keluarga Bocah Madrasah Tewas Digorok Saat Pergi Mengaji di Kolaka Timur

Isak tangis kesedihan bersahut di rumah duka MA (10), sosok bocah perempuan yang tewas digorok di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Kolase foto tangkapan layar video, foto arsip istimewa
PEMBUNUHAN BOCAH KOLTIM - Kolase foto sosok pria dan wanita diduga ayah serta ibu korban MA (10) saat jenazah tiba di rumah duka, Desa Hakambololi, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (05/09/2025) siang. MA tewas dibunuh saat pergi mengaji di Desa Wundubite, Jumat pagi sekitar pukul 06.30 wita. 

“Dia cuman pergi itu menuntut itu namanya ilmu agama baru ko kasih begini anakku,” katanya dalam video viral tersebut.

“Ini lehernya, putus lehernya anakku ko bikin. Ingatko, kemanapun kau pergi saya carikko,” jelasnya menambahkan.

Dibunuh Saat Pergi Mengaji

Kepolisian Resort Kolaka Timur (Polres Koltim), mengungkap, kronologi pembunuhan sadis yang menimpa bocah MA.

Kronologi hingga dugaan motif terungkap setelah polisi menangkap pelaku RH beberapa saat berselang tragedi memilukan itu.

Baca juga: Saya Cari Kamu Pilu Ayah Pangku Jasad Anak Perempuan Tewas Digorok di Kolaka Timur, Kata Polisi

Setelah diamankan RH ditetapkan menjadi tersangka setelah rangkaian menjalani pemeriksaan di Markas Polres Koltim.

Markas kepolisian ini berlokasi di Jalan Muh Nur Latamoro, Kelurahan Raterate, Kecamatan Tirawuta.

Lokasinya berjarak sekitar 30an kilometer (km) dari lokasi pembunuhan MA, Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia.

Wundubita merupakan salah satu dari 12 desa di kecamatan ini, DARI total 117 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Koltim.

Kabupaten Kolaka Timur, disingkat Koltim, merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kolaka.

Resmi disahkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam sidang paripurna DPR RI, 14 Desember 2012.

Kabupaten dengan ibukota Tirawuta ini berjarak 112 kilometer (km) dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Nasib Tragis Bocah MA, Niat Pergi Mengaji Saat Libur Malah Dibunuh, Lehernya Digorok di Kolaka Timur

Dengan waktu tempuh berkendara 2-3 jam.

Kronologi pembunuhan sadis yang menimpa korban MA diungkap Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur, AKP Ahmad Fatoni.

Begitupun Kasi Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha, dalam keterangannya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved