Kebakaran Asrama di Kendari
Daftar 6 Kepala Keluarga Jadi Korban Terdampak Kebakaran Asrama Polisi Polsek Kemaraya Kendari
Berikut ini daftar korban terdampak korban kebakaran di kawasan Polsek Kemaraya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini daftar korban terdampak korban kebakaran di kawasan Polsek Kemaraya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (21/11/2025).
Damkar Kota Kendari merilis data jumlah korban terdampak.
Dipastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Namun para korban mengalami kerugian materi.
Nyaris Rp1 miliar, total kerugian yang dialami para korban.
Mereka kehilangan rumah dan harta benda.
Dari data Damkar Kendari, tiga merupakan rumah milik warga setempat.
Baca juga: Total Kerugian Kebakaran Asrama Polisi Polsek Kemaraya Kendari Capai Rp1 Miliar, Tak Ada Korban Jiwa
Sementara tiga lainnya merupakan keluarga yang tinggal di asrama polisi Polsek Kemaraya.
Inilah daftar nama kepala keluarga yang terdampak dalam insiden kebakaran tersebut.
1. Amin samad, merupakan warga yang rumahnya menjadi titik mula api berkobar.
2. Rahap K, menjadi korban yang turut kehilangan rumah
3. Leni Astriani juga kehilangan rumahnya yang berada dekat dengan titik api
4. Rahmat tinggal di asrama Polsek Kemaraya
5. Dedi Suganda tinggal di asrama Polsek Kemaraya
6. Rohana tinggal di asrama polisi
Kerugian
Adapun total kerugian asrama polisi Polsek Kemaraya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari data yang diterima TribunnewsSultra.com dirilis Damkar Kota Kendari, menyebutkan total kerugian tersebut mencapai kurang lebih Rp1 miliar.
Dengan rincian terdampak dari kobaran api, tiga bangunan rumah warga hangus.
Sementara itu, satu bangunan asrama polisi Polsek Kemaraya terdiri dari 4 petak ikut terbakar.
Dalam insiden yang terjadi di Jalan DR Moh Hatta ini, tak ada korban jiwa.
Damkar Kendari melakukan proses pemadaman dengan menurunkan empat unit mobil.
Tak hanya itu, satu unit rescue dan satu mobil tower air juga diturunkan untuk memudahkan proses pemadaman serta evakuasi para korban terdampak.
Damkar Kota Kendari mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
"Lakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah-rumah warga,"
"Dan jangan lupa untuk memeriksa kembali kompor serta colokan listrik sebelum meninggalkan rumah," tulis laporan Damkar dikutip TribunnewsSultra.com.
Istri Polisi Ungkap Detik-detik Kebakaran
Seorang istri seorang polisi yang tinggal di asrama Polsek Kemaraya Kendari Sulawesi Tenggara sedang istrahat saat kebakaran terjadi pada Jumat (21/11/2025).
Asrama yang terletak di Jalan DR Moh Hatta ini terbakar sekitar pukul 15.15 Wita.
Awalnya api berasal dari rumah warga bernama Aming kemudian merembet ke bagian samping kiri rumah dan belakang rumah, yang merupakan asrama polisi.
Dari empat asrama Polsek Kemaraya, tiga diantaranya kosong dan satu berpenghuni.
Asrama tersebut dihuni istri polisi yang bertugas di Polsek Wawoni Tengah.
Saat kejadian, di rumah tersebut hanya istrinya bernama Rohana.
Rohana bilang, pada saat kebakaran, ia sedang tiduran di dalam asrama.
"Tiba-tiba terdengar teriakan 'kebakaran'," ujarnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.
Ia yang kaget, langsung keluar bangunan asrama.
Rohana bergegas menyelamatkan diri. Ia membawa beberapa barang yang ada di dalam asrama.
Sejumlah polisi yang bertugas di Polsek Kemaraya kemudian ikut membantu.
Kapolsek Kemaraya, IPTU Busran mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rohana sendiri sudah dievakuasi dan sementara menginap dirumah keluarganya.
"Yang bersangkutan dievakuasi ke rumah keluarganya," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra/Sugi Hartono/Desi Triana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/kevbakaran-asrama-polisi-di-kendari-hari-ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.