Berita Kendari

Perjalanan Tim Takraw UHO Kendari Wakili Sulawesi Tenggara di Pomnas 2025, Raih Medali Perunggu

Tim sepak takraw dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil membawa pulang medali perunggu di Pomnas 2025.

TribunnewsSultra.com
TAKRAW - Dalam program Tribun Corner, La Ode Ilam Syahril  mengungkapkan dirinya merupakan Mahasiswa Penjaskes Angkatan 2021 dan Ahamd Amal yang merupakan Mahasiswa  Ilmu Keolahragaan menceritakan tentang pengalamannya di ajang Pomnas 2025. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tim sepak takraw dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil membawa pulang medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVII yang digelar di Solo, Jawa Tengah.

Dua diantara tim tersebut datang bercerita dalam program podcast Tribun Corner yang tayang di channel YouTube TribunnewsSultra.com, Kamis (6/11/2025). 

Mereka adalah La Ode Ilam Syahril dan Ahmad Amal, di mana timnya berhasil menyumbangkan dua medali perunggu di ajang Pomnas 2025. 

Dalam program Tribun Corner, La Ode Ilam Syahril  mengungkapkan dirinya merupakan Mahasiswa Penjaskes Angkatan 2021 dan Ahamd Amal yang merupakan Mahasiswa  Ilmu Keolahragaan.

Keduanya terpilih mewakili Sultra  dalam ajang POMNAS XIX pada 17 hingga 27 September 2025 bertempat di Solo, Universitas Sebelas Maret (tuan rumah) , Jawa Tengah.

Sebelum berhasil meraih perunggu, mereka melakukan latihan ekstra selama dua bulan. 

Ilam menyebut latihan tersebut salah satunya adalah joging 10 kilometer di area kampus UHO yang di lakukan secara konsisten.

Hal ini juga menurutnya menjadi kunci kesuksesan tim takraw UHO Kendari. 

Baca juga: Cerita Siswi SMAN 5 Kendari Jadi Duta Pelajar Anti Narkoba Nasional 2025, Lalui Seleksi Ketat

"Memang prosesnya tidak mudah, kami latihan tiga minggu sekali dan paling penting itu latihan fisik dengan lari 10 kilometer," jelasnya. 

Amal juga mengungkapkan saat Pomnas 2025, mereka bertanding enam hari berturut-turut. 

Mereka mengakui pertandingan paling berat adalah saat semifinal dan perempat final melawan tim tuan rumah.

Namun berkat latihan ekstra, mereka bisa menuntaskan pertandingan dengan fisik yang terjaga. 

"Itu kuncinya, diberi latihan ekstrem," jelasnya. 

Dari kesuksesan di Pomnas 2025, tim dari Ilam dan Amal ini mendapatkan apresiasi dari pihak kampus. 

Mulai dari bonus dan  kemudahan dalam urusan akademik dari UHO Kendari

Bukan Ajang Pomnas Pertama

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved