Berita Kendari

Warga di Pesisir Tapulaga Konawe Belajar Teknologi Hidroponik, Solusi Keterbatasan Lahan Pertanian

Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO Kendari menggelar pengabdian masyarakat di Desa Tapulaga, Konawe.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Potret mahasiswa dan dosen Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama warga pesisir Desa Tapulaga, Kabupaten Konawe, saat melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait penerapan teknologi sistem hidroponik, solusi keterbatasan lahan pertanian. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Berlangsung di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sultra. Berfokus penerapan teknologi sistem hidroponik.

Sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan produktivitas kelompok milenial, di wilayah pesisir.

Program ini bagian implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa UHO Kendari Juara 1 Essay JECOFEST 2025, Biodiesel dari Jelantah, Cangkang Telur, Kerang

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi berkontribusi langsung dalam mentransfer teknologi tepat guna bagi masyarakat desa.

Ketua tim kegiatan, Dr Wellem H Muskita, menjelaskan teknologi hidroponik menjadi pilihan, karena sangat cocok diterapkan di wilayah dengan keterbatasan lahan pertanian seperti Desa Tapulaga.

Selain hemat air, sistem ini juga lebih efisien dan menghasilkan tanaman yang sehat serta bernilai ekonomi tinggi.

"Kami ingin memperkenalkan sistem hidroponik kepada generasi muda, agar mereka memiliki alternatif usaha produktif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan."

"Kami berharap ini menjadi langkah awal munculnya inovasi baru di desa ini," katanya, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut, Wellem mengatakan kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami belajar langsung bagaimana berinteraksi dengan masyarakat dan melihat potensi yang ada di lapangan."

Baca juga: 2 Mahasiswa UHO Raih Medali Emas dan Perunggu Pembicara Terbaik Lomba Debat Wakili Sulawesi Tenggara

"Kami berharap teknologi hidroponik ini dapat terus dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri, terutama oleh kelompok milenial,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari aparat desa dan masyarakat setempat.

Konawe Tapulaga hidroponik
Warga yang disebut kelompok milenial tampak antusias mengikuti sesi pelatihan. Mulai dari pengenalan sistem hidroponik, pembuatan instalasi sederhana, hingga praktik penanaman dan perawatan tanaman.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta dari kelompok milenial tampak antusias mengikuti sesi pelatihan.

Mulai dari pengenalan sistem hidroponik, pembuatan instalasi sederhana, hingga praktik penanaman dan perawatan tanaman.

Kepala Desa Tapulaga, Marhaban, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UHO tersebut. 

Pengabdian ini sangat bermanfaat, terutama dalam mendorong semangat generasi muda berwirausaha dan memanfaatkan potensi lokal secara inovatif.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UHO yang sudah datang berbagi ilmu dan teknologi di desa kami."

"Program seperti ini sangat membantu masyarakat, khususnya anak muda, untuk berpikir kreatif dan mandiri dalam menciptakan peluang usaha baru," ujar Marhaban.

Sementara, salah satu peserta pelatihan, Risnayanti juga menyampaikan kesannya, terhadap kegiatan tersebut.

"Kami sangat senang bisa belajar langsung dari mahasiswa. Ternyata sistem hidroponik ini tidak sulit dan hasilnya cepat terlihat."

Baca juga: 420 Peserta dari 5 Negara Ikut English Expo FKIP UHO Kendari, Ada Essay Writing, Debat Internasional

"Kami ingin terus mengembangkan ini agar bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kami," ungkapnya.

Di sisi lain, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO Kendari, Dr Muhaimin Hamzah memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat mahasiswa.

Menurutnya, kegiatan seperti ini mencerminkan kepedulian mahasiswa, terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Budidaya Perairan UHO berkomitmen terus mendorong tumbuhnya kelompok muda produktif.

Sehingga, mampu mengembangkan teknologi inovatif di bidang perikanan dan pertanian terpadu, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved