Berita Kendari

Pasar Baruga Kendari Terapkan Sistem Transaksi Digital, Pembeli Bisa Bayar Pakai QRIS dan Transfer

Pasar Rakyat Baruga Jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menerapkan sistem transaksi digital.

(TribnnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
KOLASE FOTO - Pembeli sedang melakukan pembayaran melalui transfer m-banking (kiri) dan kunjungan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri di Pasar Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara (kanan), Rabu (8/10/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasar Rakyat Baruga di Jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menerapkan sistem transaksi digital.

Pasar tersebut berjarak 10,7 kilometer atau 20 menit dari kawasan pusat kota Tugu Religi eks MTQ Kelurahan Korumba Kecamatan Mandoga.

Kini masyarakat tidak perlu membawa uang tunai sebab bisa melakukan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) maupun transfer.

Seperti diungkapkan seorang pembeli, Sulis saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Rabu (8/10/2025).

"Selain murah, bisa bayar QRIS juga, ini salah satu keunggulan Pasar Baruga, sudah terapkan sistem digital," kata dia.

Menurutnya, sistem tersebut sangat memudahkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi terutama di pasar tradisional.

Hal ini pun sesuai dengan arahan Kementerian Perdagangan Indonesia yang mendorong transformasi digital.

Baca juga: Pedagang Pinggir Jalan Pasar Anduonohu Kendari Akan Ditertibkan, Jalan Kedondong Segera Diperbaiki

"Kami sedang ingin menggalakkan bagaimana pasar itu bisa bertransformasi hingga dapat go digital," ujar Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

Olehnya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkomitmen memberikan kemudahan ke para pedagang dengan pihak perbankan.

"Kami memberikan kemudahan dan memfasilitasi terhadap para pedagang dengan pihak perbankan," jelas Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.

Sebagai informasi, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri diagendakan mengunjungi beberapa pasar tradisional di Sultra.

Selain Kota Kendari, mantan anggota DPR RI 2019-2024 tersebut juga akan bertandang ke Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.

Kunjungannya tersebut dalam rangka mengecek kondisi fisik pasar dan harga bahan pangan.

Berikut jadwal kunjungan Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri di Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Beras SPHP Digemari Pedagang Nasi Kuning di Konawe, Sebut Kualitas Bagus Harga Terjangkau

8 Oktober 2025

 - Peninjauan Pasar Baruga (08.50-09.20 WITA)

 - Pengenalan Sekolah Garuda di Kabupaten Konawe Selatan (10.00-11.30 WITA)

 - Bertolak dari Pelabuhan Feri Amolengo menuju Raha Kabupaten Muna menggunakan speedboat (15.00-16.00 WITA)

9 Oktober 2025

 - Berkunjung ke Danau Napabale (06.00-08.30 WITA)

 - Peninjauan Pasar Wakuru (11.30-12.00 WITA)

 - Bertolak ke Kabupaten Muna Barat (12.00-13.00 WITA)

 - Peninjauan Pasar Guali (14.00-14.30 WITA)

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Perluas Pasar Murah ke Kelurahan untuk Jaga Ketahanan Pangan dan Inflasi

 - Kunjungan ke pengrajin tenun di Desa Waulai Kabupaten Muna Barat (15.30-16.00 WITA)

 - Perjalanan kembali ke Kabupaten Muna (16.00-16.30 WITA)

 - Peninjauan Pasar Laino (16.30-17.00 WITA)

 - Makan malam dan ramah tamah dengan UMKM Kabupaten Muna (19.00-selesai)

10 Oktober 2025

 - Perjalanan dari Pelabuhan Raha ke Pelabuhan Amolengo (06.05-07.15 WITA)

 - Menuju Bandara Halu Oleo Kendari (07.15-09.45 WITA)

 - Perjalanan ke Jakarta (10.35-12.20 WITA) (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved