Keberadaan Bupati Buton Alvin Akawijaya Usai Dilapor 'Menghilang', Wabup Sebut Perjalanan Dinas

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra tampak menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Kambula-bulana, Kecamatan Pasarwajo, Minggu (21/9/2025).

Alvin tampak mengenakan baju putih, celana, dan kopiah hitam didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Buton, La Ode Syamsuddin, foto bersama ibu-ibu.

Sosok putra mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi ini sebelumnya dilaporkan hilang, Kamis (18/9/2025). 

Laporan dilayangkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Resor atau SPKT Polres Buton.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buton, AKP Suwito membenarkan masuknya pengaduan tersebut.

Baca juga: Profil Alvin Akawijaya Putra Bupati Buton 2025-2030, Termuda di Sulawesi Tenggara, Anak Eks Gubernur

“Iya, benar masuk tapi hanya bentuk pengaduan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).

Ketua Umum HMI Buton, Yusmiati mengatakan laporan dilayangkan, karena pihaknya geram setiap aksi Bupati Alvin tidak pernah berada di tempat.

“Kami ingin langsung menemui bupati, ada tanggapan dari bupati tapi hanya melalui media sosial,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).

Kata dia, demonstrasi dilakukan sejak tanggal 8-18 September 2025, tetapi Bupati Buton tidak jelas keberadaannya.

Usai unjuk rasa di Kantor DPRD Buton pada Kamis, 18 September 2025 lalu, demonstran langsung menuju ke Polres Buton untuk membuat pengaduan.

Baca juga: Profil Alvin Akawijaya Putra Usia 28 Tahun Menang Pilkada Buton, Anak Eks Gubernur Sulawesi Tenggara

“Tanggal 16 September 2025, kami memasukkan surat ke Sekda Buton untuk audiens bersama bupati. Jika seandainya ada konfirmasi kami tidak akan turun aksi hari itu,” jelasnya.

Namun, karena tidak ada konfirmasi mengenai kesiapan diskusi bersama mahasiswa dan masyarakat, pihaknya kemudian melakukan aksi hingga berujung pengaduan hilang tersebut.

“Kami berharap Bupati Buton mau bertemu kami secara langsung untuk membahas isu yang kami angkat,” ujarnya.

Wakil Bupati Buton, Syarifuddin Saafa mengatakan Alvian Akawijaya Putra tidak hilang, melainkan melakukan perjalanan dinas ke beberapa daerah.

“Pak Bupati tidak hilang. Beliau ada perjalanan dinas di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, saat ini sudah balik ke Buton,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).

Baca juga: Alvin Akawijaya Bakal Benahi Wisata Kali Biru Buton Sultra, Perbaiki Manajemen hingga Infrastruktur

Kata dia, bupati kelahiran 18 Mei 1996 ini sudah berada di Kabupaten Buton sejak Sabtu (20/9/2025) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Buton berada di luar daerah untuk mencari tambahan dana di kementerian yang ada di Jakarta. 

Alvin Akawijaya Putra menjabat sebagai Bupati Buton periode 2025-2030 bersama wakilnya Syarifuddin Saafa.

Mereka dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Jakarta, pada 20 Februari 2025 lalu. 

Buton merupakan satu dari 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Pulau Buton.

Kabupaten yang terkenal dengan kekayaan aspalnya ini satu daratan dengan Kota Baubau.

Jaraknya sekira 39 kilometer (km), waktu tempuh 1 jam 30 menit berkendara roda dua maupun roda empat. 

Profil Bupati Buton

Alvin Akawijaya Putra merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Hukum.

Ia mengikuti jejak ayahnya, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2003-2008 dan 2018-2023, Ali Mazi.

Alvin pernah menjadi Ketua Umum KNIP Sulawesi Tenggara tahun 2021 - 2024 dan Ketua Bidang Hubungan Internasional Kadin Sultra tahun 2018-2024.

Sosok pemuda 29 tahun ini memiliki kekayaan sebesar Rp9.757.271.361. Nilai tersebut berdasarkan data LHKPN yang diakses Minggu (21/9/2025).

Alvin terjun ke dunia politik bergabung bersama Partai Nasional Demokrat (atau NasDem.

Pada Pilkada 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Buton berpasangan dengan Syarifudin Saafa sebagai Wakil Bupati Buton.

Keduanya terpilih dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024 lalu setelah mendapat suara terbanyak.

Keduanya terpilih dengan perolehan 22.462 suara serta unggul di tiga dari tujuh kecamatan se-Kabupaten Buton yakni Kecamatan Kapontori, Lasalimu, dan Siotapina.

Alvin mengabiskan masa sekolahnya di Jakarta dengan bersekolah di SD Mahatma Gandhi School Jakarta 2002-2008, SMP Bina Bangsa School Jakarta 2008-2011, dan SMA Bina Bangsa School 2011-2014.

Ia melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada Jurusan Hukum, lulus pada tahun 2019. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)