Berita Baubau

Abon Ikan hingga Kain Tenun Khas Buton Dijajakan di Festival Kuliner UMKM Peringatan HUT Baubau

Festival Kuliner UMKM melibatkan 140 pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
FESTIVAL KULINER UMKM - Wali Kota, Yusran Fahim, mengunjungi gerai dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu, mencoba produk kerajinan di Festival Kuliner UMKM, Pelataran Kotamara, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/10/2025). (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Festival Kuliner UMKM melibatkan 140 pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Event ini resmi dibuka Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, Selasa (14/10/2025) sekira pukul 16.30 Wita di Pelataran Kotamara.

Ke-140 pelaku UMKM yang terlibat dalam event mulai dari makanan, minuman hingga perajin.

Setelah membuka kegiatan, Wali Kota Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu mengunjungi gerai pelaku UMKM.

Wa Ode Hamsinah tampak mencoba beberapa kerajinan bahkan membelinya untuk digunakan.

Baca juga: Harga Kain Tenun Masalili Muna Sulawesi Tenggara, Paling Diminati Pengunjung Pameran STQH di Kendari

Wali Kota Baubau, Yusran Fahim mengatakan 24 ribu pelaku UMKM mampu menyerap pekerja sebanyak 54 persen.

"UMKM Kota Baubau masih memiliki kendala, yakni kualitas penguasaan teknologi, pasar, permodalan serta beberapa lainnya,” ujarnya.

Yusran berharap seluruh UMKM di Kota Baubau bisa bertumbuh dan bekembang dengan baik.

“Saya juga berharap pada dinas terkait untuk mendampingi serta memberi program secara khusus agar UMKM dapat berkembang,” tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, Aliman mengatakan 140 UMKM terlibat, terdiri 93 UMKM makanan, 23 UMKM minuman, dan 12 UMKM kerajinan.

Baca juga: 200 Kaligrafi Islam dari 50 Negara Dipamerkan saat STQH Nasional 2025 di Kendari Sulawesi Tenggara

“Ada 140 UMKM dan terbanyak adalah makanan, beberapa jenis lainnya juga ada yakni kerajinan dan minuman,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Adapun produk khas Kota Baubau yang dijajakan seperti sarung buton, selendang, dompet, dan lainnya.

Kemudian kuliner makanan seperti pangsit, abon ikan, aneka makanan ringan serta masih banyak lagi.

Festival Kuliner UMKM berlangsung hingga 17 Oktober 2025 bersama penutupan peringatan Hari Jadi Kota Baubau ke-484 dan 24 tahun sebagai daerah otonom.

Untuk diketahui, Kotamara adalah area publik di Kota Baubau. Lokasi ini dibuat serupa taman serta memiliki lapangan yang luas.

Baca juga: Jawa Tengah Kenalkan Batik, Pakaian Adat Saat Pawai Kendaraan Hias STQH di Kendari Sulawesi Tenggara

Kotamara berjarak 1,7 kilometer (km), waktu tempuh 6 menit dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved