TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Program Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis atau Penggaris diinisiasi Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Sultra Hugua saat ini mulai berjalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, menyampaikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program Penggaris.
Prof Aris meminta masyarakat bersabar menunggu proses distribusi bantuan.
“Saya berharap masyarakat bisa bersabar. Kami betul-betul mendukung program Penggaris,” katanya saat ditemui di Kantor Dikbud Sultra, Rabu (6/8/2025).
Prof Aris menjelaskan program Penggaris mencakup pembagian seragam sekolah, mobiler, hingga laboratorium.
Baca juga: Rehabilitasi 4 Gedung SMA di Sulawesi Tenggara, Kolaka, Muna, Baubau, Koltim, Proyek Strategis ASR
Seluruh bantuan sedang dalam tahap proses dan akan disalurkan ke sekolah-sekolah, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Saat ini, jumlah SMA di Sultra mencapai 261 sekolah, sedangkan SMK sebanyak 109 sekolah.
Seluruh satuan pendidikan tersebut menjadi sasaran distribusi bantuan.
Ia menargetkan, pendistribusian bantuan seragam sekolah gratis bisa rampung akhir September 2025.
Namun, penyaluran mulai diupayakan sejak pertengahan Agustus.
Baca juga: Daftar 11 Proyek Strategis Daerah Sulawesi Tenggara 2025 Gubernur Sultra ASR, Jalan, Sekolah, Gedung
“Kita berharap September sudah selesai, termasuk distribusinya. Karena ini menggunakan keuangan negara, maka penggunaannya harus sesuai ketentuan,” jelasnya.
Prof Aris menuturkan, Dikbud Sultra juga sedang mengidentifikasi SMA dan SMK serta verifikasi data siswa secara ketat.
Bantuan akan diberikan kepada siswa yang berhak menerima, berdasarkan ukuran, kelayakan, dan kelengkapan dokumen.
“Kami verifikasi betul data dari sekolah, karena arahan Pak Gubernur Sultra adalah jangan membuang anggaran di lautan. Kita akan berikan bantuan seragam kepada siswa yang berhak untuk mendapatkan,” tuturnya.
Meski berbasis data dan seleksi, ia berharap tahun ini seluruh siswa bisa mendapatkan bantuan seragam.
Baca juga: Gubernur Sultra ASR Bangun Pabrik Beras Modern di Konawe, Cegah Penjualan Gabah ke Luar Daerah