TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan memasang jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Baubau.

Program penyediaan air bersih ini, salah satu dari 11 proyek strategis daerah Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.

Daftar proyek strategis tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara (Pergub) Nomor 100.3.3.1/102 Tahun 2025, diteken pada 27 Maret 2025.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan pemasangan pipa akan dimulai pada September 2025.

Program ini bertujuan menambah jumlah kepala keluarga (KK) di Kota Baubau yang memperoleh fasilitas air bersih dari PDAM, dengan target sekitar 5.000 KK.

Kota di Pulau Buton ini memiliki jumlah penduduk 168.540 per tahun 2024 (BPS, 21 Mei 2025).

Baubau berada 225 kilometer dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, dengan waktu tempuh sekira 5-6 jam melalui jalur laut.

Baca juga: Irigasi di Tamboli Kolaka Kembali Aliri 200 Ha Sawah, Perbaikan Infrastruktur Tani Era Gubernur ASR

“Pipanya sudah siap di gudang, awal September sudah bisa dimobilisasi ke Baubau,” ujar Martin saat ditemui di kantornya, Kamis (14/8/2025).

Martin menyampaikan, pemasangan jaringan pipa diperkirakan berlangsung selama dua bulan.

Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai sekitar Rp5,5 miliar.

Terdiri dari pengadaan pipa senilai Rp3,5 miliar dan biaya pemasangan Rp2 miliar.

Sebelumnya, pemasangan jaringan pipa air bersih juga telah dilakukan di Kabupaten Kolaka Utara.

Sebagai bagian dari upaya Pemprov Sultra memperluas akses air bersih bagi masyarakat.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)