Sejak diangkat pada Juli 2024, Kim Pan-gon memimpin Ulsan HD dalam 51 pertandingan dengan rasio kemenangan 1,39 per pertandingan.
Dia berhasil mempersembahkan satu dari tiga trofi beruntun yang diraih Ulsan HD.
Sayangnya, pada musim 2025/2026, Ulsan HD merosot.
Klub dengan julukan The Tigers ini berada di zona merah.
Sampai harus mengikuti play-off degradasi dari 24 pertandingan.
Ulsan hanya memenangkan 8 pertan, 7 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Bahkan dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk di Piala Dunia Antarklub 2025, Ulsan HD tak pernah meraih satu pun kemenangan.
Kini Shin Tae-yong mengemban tugas berat untuk bisa membawa Ulsa HD kembali melesat.
Tersisa 9 pertandingan lagi, yang akan menjadi kesempatan Shin Tae-yong kembali unjuk gigi di kampung halaman.
Baca juga: Momen Shin Tae-yong Bahagia Ole Romeny Cetak Gol Happy Banget untuk Timnas Indonesia
Untuk diketahui, Ulsan HD saat ini terpaut 23 poin dengan pemuncak klasemen Liga Korea Selatan, Jeonbuk.
"Awalnya saya senang menerima tawaran dari Ulsan, tetapi saya juga merasakan tekanan," kalimat pertama yang disampaikan Shin Tae-yong dalam peresmiannya, dikutip dari laman resmi klub.
Tantangan pertama yang harus dilalui Shin Tae-yong adalah Jeju United. Pertandingan tersebut akan berlangsung akhir pekan ini (9/8) di Stadion Piala Munsu.
Setelah Jeju United, Ulsan HD akan menghadapi tim papan bawah lainnya, yakni Suwon FC.
Kemudian, tiga laga beruntun menghadapi tim papan atas, termasuk FC Seoul dan Jeonbuk.
Pelatih berusia 54 tahun itu dengan pengalaman yang dia miliki yakin bisa membawa Ulsan HD melewati masa sulit ini.
Sejumlah media korea berpendapat, Shin Tae-yong diibaratkan sebagai petugas pemadam kebakaran yang siap memberikan pertolongan.