TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi solidaritas untuk Palestina kembali digelar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ini menyikapi krisis kelaparan di Gaza yang semakin parah akibat penutupan jalur logistik.
Aksi kemanusiaan yang bertema "Stop Starving Gaza" ini berlangsung di Bundaran Tank, Jalan Jenderal A.H. Nasution, Minggu (3/8/2025).
Dalam aksinya, massa membawa sejumlah peralatan dapur seperti panci, piring, dan sendok sebagai simbol penderitaan warga Gaza.
Koordinator Aksi, Rahmawati, menjelaskan penggunaan alat-alat dapur ini untuk menunjukkan betapa langka dan mahalnya bahan makanan di sana.
Baca juga: Aksi Warga Desa Tudungano Konawe Utara Gotong Royong Bersihkan Masjid Jelang Hari Raya Iduladha 2025
Terutama setelah perbatasan Rafah ditutup oleh Pemerintah Mesir.
"Kami membawa alat dapur sebagai simbol bahwa saudara-saudara kita di Gaza kesulitan mendapat makanan. Ini aksi simbolik yang relevan dengan kondisi saat ini," ujar Rahmawati, Minggu (3/8/2025).
Aksi ini juga merupakan seruan agar Mesir segera membuka kembali perbatasan Rafah, satu-satunya jalur vital untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Rahmawati menekankan meskipun jaraknya jauh, suara dari Kendari harus didengar sebagai bentuk dukungan moral.
"Kami ingin suara Kendari terdengar. Warga Kendari tidak diam, kami bersuara karena Palestina juga pernah mendukung kemerdekaan Indonesia. Kini giliran kita," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)