Ia pernah mengikuti studi banding ke Bogor, dan ilmu yang didapat diterapkan dalam usaha kulinernya.
“Banyak manfaat yang saya peroleh setelah bergabung menjadi nasabah, salah satunya memiliki usaha," ujarnya.
"Modal awal saya cuma Rp500 ribu, dan sekarang saya punya dua lapak, di Kendari Permai dan Boulevard. Penghasilan harian pun bisa sampai Rp600 ribu,” katanya.
Emi berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak UMKM di Kendari bisa tumbuh dan berkembang.
“PNM sudah sangat membantu. Semoga makin banyak perempuan yang bisa mandiri lewat usaha sendiri,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)