2. Masak daging hingga matang, hindari membakar
Sebelum dimasak, cucilah daging hingga bersih. Masak daging sampai matang sempurna.
Hindari memasak daging setengah matang, karena memasak bila masih setengah matang masih terdapat bakteri ataupun virus yang menempel pada daging.
Masyarakat sebaiknya memasak daging hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri dan parasit.
Tan menjelaskan metode memasak juga berpengaruh besar terhadap kesehatan.
“Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng, sedangkan dibakar berisiko menghasilkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker,” jelasnya.
Baca juga: Harga Daging dan Rempah di Pasar Korem Kendari Masih Normal Sepekan Jelang Iduladha 2025
3. Batasi porsi, seimbangkan dengan sayuran
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menekankan pentingnya pengendalian porsi makan daging kurban.
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan jeroan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dan asam urat.
Terapkan pola makan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur serta buah-buahan
4. Simpan daging secara tepat
Setelah menerima daging kurban, jika daging tidak ingin langsung dimasak, jangan dicuci dulu.
Masyarakat dianjurkan untuk segera menyimpannya dalam freezer dengan membagi dalam porsi kecil.
Masukkan daging ke dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat.
Ini akan menjaga kesegaran dan memudahkan pengolahan.