Ibu dan Balita Keracunan di Buton

Korban Keracunan Diduga Konsumsi PMT di Puskesmas Wolowa Buton Sudah Dipulangkan, 9 Masih di RSUD

Penulis: Harni Sumatan
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUSKESMAS WOLOWA - Suasana Puskesmas Wolowa, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (27/5/2025) pagi. Pantauan TribunnewsSultra.com, sudah tidak ada pasien dugaan keracunan menginap. (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

TRIBUNNEWSULTRA.COM, BUTON - Sejumlah pasien yang dirawat usai diduga keracunan di Puskesmas Wolowa, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah dipulangkan, Selasa (27/5/2025).

Berdasarkan pantauan sekira pukul 08.00 Wita, pasien yang sempat dirawat di Puskesmas Wolowa seluruhnya sudah dipulangkan.

Terlihat Puskesmas Wolowa tampak sunyi, sementara sejumlah perawat baru pulang usai berjaga semalaman.

Kepala Puskesmas Wolowa, Nurin La Rifu mengatakan seluruh pasien yang dirawat di puskesmas sudah pulang.

"Alhamdulillah seluruh pasien sudah dipulangkan tadi malam serta dalam kondisi sehat," jelasnya, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Ibu Hamil dan 8 Balita Masuk IGD hingga ICU RSUD Buton Diduga Keracunan Setelah Konsumsi PMT Lokal

Kata dia, pihaknya pun mengecek sejumlah desa yang menerima PMT Lokal serta seluruhnya aman.

"Sudah dikunjungi beberapa desa itu, tapi tidak ada keluhan, bahwa yang kami dapatkan informasi itu, diduga terlambat makan mereka. Kalau tiba langsung makan itu alhamdulillah semuanya aman," jelasnya.

Sementara itu, masih terdapat sembilan pasien yang dirawat di RSUD Kabupaten Buton yakni delapan balita dan satu ibu hamil.

Direktur RSUD Kabupaten Buton, Ridwan Saifun mengatakan sembilan pasien yang dirawat di RSUD Kabupaten Buton sudah membaik.

"Dua pasien saat ini masih dirawat di ruangan anak serta kondisinya stabil, kemudian enam masih diobservasi di ruang IGD, sementara satu pasien anak dirawat di ICU," bebernya.

Baca juga: Keracunan Massal Ibu dan Balita di Wolowa Buton Diduga Gegara Konsumsi PMT Lokal dari Puskesmas

Kata dia, rata-rata pasien yang datang mengalami mual muntah sehingga diberi terapi cairan.

Ia pula membeberkan jika kondisi terus membaik kemungkinan akan dipulangkan hari ini.

Berdasarkan perkembangan informasi, korban dalam insiden keracunan massal tersebut sebanyak 48 orang yang terdiri dari dua ibu hamil dan 46 balita.

Satu balita berusia 1,3 tahun harus menjalani perawatan di ICU RSUD Kabupaten Buton.

Diketahui sebelumnya, puluhan balita dan ibu hamil diduga alami keracunan makanan usai konsumsi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Lokal yang dibagikan kader posyandu, Senin (26/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Ibu Hamil dan Balita Diduga Keracunan Makanan di Buton Sulawesi Tenggara

PMT dibagikan pada tujuh desa dalam lingkup wilayah kerja Puskesmas Wolowa serta sekira pukul 17.00 Wita sejumlah warga datang mengeluhkan balitanya yang alami mual muntah.

Penanganan cepat dilakukan, warga terus berdatangan hingga pelayanan dilakukan sampai ke teras puskesmas. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)