Pria tersebut tiba-tiba menusukkan pisau atau badik sepanjang sekitar 30 centimeter (cm).
Tusukan pisau mengenai perut kanan atas Aipda Fajar serta lengan kanannya saat mencoba menangkis serangan tiba-tiba itu.
Aipda Fajar tersungkur bersimbah darah, sementara pelaku penikaman melarikan diri dengan melompat dari atas balkon.
Pascapenikaman, korban dilarikan ke Puskesmas Kumbewaha, Siontapina, untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban selanjutnya dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Laburunci, Pasarwajo, Buton, namun nyawanya tak tertolong.
AKP Suwoto menjelaskan terdapat 2 luka dari siku sebelah kanan dan perut sebelah kanan sisi atas korban.(*)
Baca juga: Akhir Pengabdian Aipda Fajar Iwu di Buton, Gugur Ditikam Buntut Penikaman Berujung Konflik Antardesa
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)