Berita Sulawesi Tenggara

1.700 Siswa SMA di Sulawesi Tenggara Bakal Terima Bantuan Pendidikan Rp1 Juta Tahun 2025

Penulis: Dewi Lestari
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIKBUD SULTRA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dikbud Sultra, Ila Nasrah Nusuha saat diwawancarai awak media di ruangannya, Rabu (16/4/2025). Ia menyebut 1.700 pelajar SMA akan menerima bantuan siswa miskin pada tahun 2025. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 1.700 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Tenggara akan menerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra.

Bantuan tersebut berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang merupakan program pemerintah, dengan memberikan uang tunai kepada siswa yang kurang mampu.

Tujuan dari bantuan ini untuk membantu para siswa agar dapat melanjutkan pendidikan serta dapat mengurangi angka putus sekolah di Sulawesi Tenggara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dikbud Sultra, Ila Nasrah Nusuha mengatakan usulan yang masuk totalnya sebanyak 3.500 siswa untuk keseluruhan SMA/SMK/SLB.

Namun, dari 3.500 siswa tersebut hanya 1.700 yang akan mendapatkan BSM pada tahun 2025.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Akan Biayai Kuliah Mahasiswa Ber-IQ 120, Kembali ke Daerah Usai Lulus

Sehingga ribuan usulan siswa tersebut nantinya akan diseleksi lagi untuk menentukan prioritas.

"Jadi secara teknis kami bersurat ke sekolah untuk mengusulkan siswa dengan syarat memiliki surat keterangan tidak mampu, Kartu Keluarga (KK), dan kartu pelajar," kata Ila Nasrah saat ditemui di ruangannya, Rabu (16/4/2025).

Ila menyampaikan bantuan ini akan diberikan kepada siswa sebesar Rp1 juta per siswa setiap tahun, berupa uang tunai yang akan diterima langsung ke rekening masing-masing.

Hal ini dilakukan agar para siswa dapat mengelola sendiri dananya untuk keperluan pendidikannya.

"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban siswa kurang mampu dalam melanjutkan pendidikannya," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)