Obat di RSUD Kota Kendari Dicuri

Dirut RSUD Kota Kendari Benarkan Ratusan Ampul Obat Hilang, Sebut Kini Dalam Penyelidikan Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD KOTA KENDARI - Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Sukirman membenarkan ratusan ampul obat hilang.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, dr Sukirman mengatakan, saat ini obat golongan narkotika yang hilang dicuri tersebut dalam penyelidikan.

"Dalam penyelidikan polisi, nanti kalau udah ketangkap baru diekspose," balasnya singkat, Selasa (8/4/2025).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengaku belum mendapatkan laporan kehilangan obat di RSUD Kota Kendari.

Baca juga: Humas RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara Beberkan Fakta Pencurian Obat Bius, Terekam CCTV Tiga Kali

Diberitakan sebelumnya, total 490 ampul fentanly hilang diduga digondol maling sebanyak dua kali yakni pada Maret dan April 2025.

Keterangan Kasat Reskrim Polresta Kendari, awalnya Staf Gudang Farmasi RSUD Kota Kendari melakukan pengecekan stok obat pada Selasa, 25 Maret lalu.

Obat yang ditemukan dalam gudang tersebut bersisa 50 ampul, sedang 440 ampul lainnya diduga ludes tercuri.

Kemudian stok obat sebanyak 50 ampul kembali hilang pada Kamis, 3 April 2025 lalu, sehingga total obat hilang sebanyak 490 ampul.

Baca juga: Wagub Sultra Duga Ada Orang Dalam Terlibat Kasus Pencurian Obat Golongan Narkotika RSUD Bahteramas

Insiden tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari pada Minggu, 6 April 2025. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)