Obat Dicuri di RSUD Bahteramas Sultra

Humas RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara Beberkan Fakta Pencurian Obat Bius, Terekam CCTV Tiga Kali

Aksi pencurian obat golongan narkotika di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat telah terjadi sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2025.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
HUMAS RSUD BAHTERAMAS - Kepala Sub Bagian Humas dan Hukum RSUD Bahteramas, Titi Rahmatia saat diwawancara awak media di ruangannya, Sealsa (8/4/2025). Ia menyebut aksi pencurian obat bius ini sudah terjadi sebanyak tiga kali. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Aksi pencurian obat golongan narkotika di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat telah terjadi sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2025.

Kepala Sub Bagian Humas dan Hukum RSUD Bahteramas, Titi Rahmatia membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (8/4/2025).

Titi mengatakan saat pencurian pertama terjadi, ia tidak mengingat secara pasti waktunya. 

Adapun pencurian kedua berlangsung pada 26 Maret 2025, dan yang ketiga terjadi pada 3 April 2025.

Obat yang dicuri merupakan Fentanyl jenis Fertanex, yang biasa digunakan untuk membius pasien-pasien tertentu.

Baca juga: Penjualan Obat Maag di Apotek Barakati Wakatobi Sulawesi Tenggara Melonjak di Bulan Suci Ramadan

“Untuk pencurian kedua pada 26 Maret 2025 itu terjadi di Gudang Logistik Farmasi,” ujar Titi.

Titi menyampaikan pihak rumah sakit saat ini telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Laporan pertama disampaikan ke Polsek Baruga pada 27 Maret 2025, sedangkan kasus ketiga langsung dilaporkan ke Polresta Kendari.

Sementara itu, total obat bius yang hilang hingga saat ini mencapai 2.115 ampul, yang terdiri dari 655 ampul pada pencurian kedua dan 1.460 ampul pada kejadian ketiga.

Ia juga menyebut bahwa pelaku sempat terekam kamera CCTV. 

Baca juga: Mahasiswa Prodi Pendidikan Apoteker UHO Kenalkan Obat Sejak Dini ke Siswa Siswi SD Negeri 5 Kendari

Meski wajahnya tak terlihat jelas karena menggunakan masker, tetapi berdasarkan ciri-cirinya, diduga pelaku adalah orang yang sama dalam tiga kejadian tersebut.

“Kalau dilihat dari CCTV, kemungkinan besar pelakunya sama. Saat ini kasusnya sudah ditangani Tim Buser 77. Kami juga masih menunggu perkembangan penyelidikan dari polisi,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved