Banjir di Konawe Utara

Banjir 1 Meter Masih Rendam Jalan di Konawe Utara, BPJN: Kami Buat Jembatan Bailey Kalau Sudah Surut

Penulis: Laode Ari
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR KONAWE UTARA - Banjir satu meter masih merendam ruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal tersebut disampaikan berdasarkan pantauan petugas Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sultra, Senin (7/4/2025). (Istimewa)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Banjir satu meter masih merendamruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut disampaikan berdasarkan pantauan petugas Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sultra, Senin (7/4/2025). 

Berdasarkan laporan BPJN Sultra, ketinggian air yang merendam jalan Desa Sambandete setinggi 20 centimeter (cm) hingga satu meter, panjang bentangan air sejauh 200 meter.

BPJN Sultra mengklaim tinggi air yang merendam menurun dari hari sebelumnya.

Sementara aktivitas pengendara yang akan melintasi jalan masih menggunakan rakit pincara yang dibuat warga setempat.

Baca juga: Detik-detik Mobil Pikap Jatuh dari Pincara saat Seberangi Banjir di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Selain itu, dilaporkan antrean kendaraan yang akan melintas juga terpantau macet. 

"Macet dari arah Kendari menuju Sulawesi Tengah sepanjang 400 meter, sebaliknya dari arah batas Sulteng menuju Kendari sepanjang 300 meter," jelas petugas.

Kepala BPJN Wilayah Sultra, Yudi Hardiana, mengatakan, pihaknya masih akan terus memantau kondisi ruas Jalan Trans Sulawesi tersebut.

"Kami BPJN Sultra melakukan pemantauan selama 24 jam di lokasi dengan pemerintah daerah di posko bersama," ujar Yudi melalui telepon.

Yudi mengatakan untuk penanganan jangka pendek, BPJN akan membuat jembatan bailey atau sementara agar akses masyarakat bisa lancar di jalur tersebut.

Baca juga: Pengendara Terjatuh Saat Melintas di Horoe Oheo Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Motor Masuk Jurang

"Untuk solusi jangka pendeknya, rencana kami buat jembatan bailey atau jembatan darurat di sisi kanan, kalau kondisi airnya sudah surut," kata Yudi.

Ia menyampaikan di wilayah Konawe Utara ada empat titik lokasi ruas jalan nasional yang memang sering terendam banjir dari pemetaan BPJN tahun 2023-2024.

Empat titik ruas jalan nasional tersebut yakni di Desa Horoe, Desa Sambandete, Segmen 2 Desa Sambandete, dan Desa Langgikima.

Namun, ruas jalan Desa Sambandete menjadi titik banjir yang terakhir mendapat perhatian karena memerlukan perhatian khusus.

"Tiga titik ruas jalan itu sudah kita lakukan penanganan tahun 2024 dan kami dahulukan karena dekat dengan permukiman warga serta menjadi prioritas karena sesuai ketersediaan anggaran," jelas Yudi. (*)

(TribunewsSultra.com/La Ode Ari)